benuanta.co.id, TARAKAN – Vaksinasi dosis ke tiga yang disuntikkan ke tenaga kesehatan Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Tarakan sudah berlangsung. Proses penyuntikkan dilakukan dengan pendaftaran serta screening untuk memastikan tenaga kesehatan (nakes) aman untuk disuntikkan jenis vaksin Moderna.
Plt Direktur RSUD Tarakan, dr. Franky Sientoro, Sp.A., menjelaskan penyuntikan ini akan disasar kepada kurang lebih 700 nakes yang akan dilakukan secara bertahap.
“Jadi hari ini yang akan booster kurang lebih 700 nakes dalam lima hari ke depan,” jelasnya saat ditemui benuanta.co.id, Kamis (12/8/2021).
Franky menuturkan penyuntikan bertahap ini dalam sehari nakes yang akan disuntik sebanyak 160 orang. “Hari ini (Kamis) 160 besok (Jumat) juga 160,” imbuh dia.
Meski begitu, vaksin yang diberikan tersebut belum bisa diberikan untuk 1.400 nakes yang terdata di Tarakan.
Kendati demikian, Franky akan tetap menyuntikkan vaksin booster kepada seluruh nakes namun tetap dengan memperhatikan syarat penyuntikan.
“Nakes kami ada 1.400 akan divaksin semua nanti. Dimana bagi penyintas yang sedang sakit atau baru sembuh tetap kami tunggu nanti kalau sudah tiga bulan tetap kami booster, kita sambil jalan dulu sambil semua nya menyusul,” jelas Franky.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltara ini membeberkan setelah nakes tervaksin akan diberikan obat-obatan sebagai penanganan jika terjadi Kejadian Pasca Imunisasi (Kipi).
“Setelah vaksin ya ada pemberian obat, sanmol untuk pegal-pegal dan efek demam juga. Tapi itu untuk antisipasi aja, karena beberapa informasi dari teman-teman diluar daerah yang telah divaksin itu tidak ada Kipi yang serius, hanya Kipi ringan berupa demam, meriang,” tutupnya. (*)
Reporter : Endah Agustina
Editor : Nicky Saputra