benuanta.co.id, TARAKAN – Sesuai dengan arahan Walikota Tarakan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Tarakan tetap dilanjutkan.
Dengan begitu praktis Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga akan kembali melanjutkan patroli di cafe maupun tempat lain yang berpotensi menimbulkan kerumunan, Rabu (11/8/2021).
Kepala Satpol PP Tarakan, Hanip Matiksan mengatakan berdasarkan rapat melalui meeting zoom bersama Walikota Tarakan, ditetapkan bahwa rumah makan atau cafe dibolehkan buka hingga pukul 22.00 Wita.
“Cafe-cafe tetap dibuka sampai pukul 22.00 Wita. Kami Satpol PP tetap melaksanakan razia hingga pukul 21.00 Wita, nanti dari pukul 21.00 hingga 22.00 Wita dilakukan oleh TNI dan Polri,” ujar Kasatpol PP Tarakan Hanip Matiksan, Rabu (11/8/2021).
Menurut pantauan Satpol PP, masyarakat di tempat umum sudah minim pelanggaran, termasuk di Tempat Hiburan Malam (THM). Berdasarkan evaluasi PPKM yang pertama, pelanggaran terbanyak terjadi di tempat-tempat umum. Misalnya masyarakat yang tak menggenakan masker dan mengabaikan protokol, namun di cafe-cafe sudah terkendali.
Selain itu, melalui rapat meeting zoom juga dijelaskan masing-masing kelurahan akan menerapkan patroli jam malam, mulai pukul 21.00 Wita ke atas. Acara-acara di rumah warga yang menimbulkan keramaian akan ditiadakan.
“Kemudian berdasarkan evaluasi, acara-acara besar atau krusial ditiadakan. Seperti perpisahan dan resepsi di gedung akan ditiadakan, atau ditunda hingga tanggal 23 Agustus 2021. Karena menurut pantauan Prokes kurang diterapkan dalam kegiatan-kegiatan tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes mengimbau agar masyarakat di manapun berada selalu mematuhi prokes.
“Selalu ya (patuhi prokes), pakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan, kurangi mobilitas dan makan bersama, ” tuturnya.(*)
Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor : Yogi Wibawa/Ramli
