Semarakkan HUT RI Ke-76, 1 Orang Wajib Pasang 1 Bendera

TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr Yansen TP M.Si mengimbau masyarakat dapat berpartisipasi dalam semarak Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Salah satunya adalah mengibarkan Bendera Merah Putih di depan rumah masing-masing berdasarkan jumlah anggota keluarga. Ini salah satu bentuk kecintaan terhadap negara sehingga harus disosialisasikan agar dapat tertanam di dalam benak masyarakat.

“Kita inginkan semangat kebangsaan kita tertanam di seluruh masyarakat Kaltara. Mengingat kita berada di wilayah terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Wagub.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1586 votes

Imbauan ini juga, kata Wagub, tertuang dalam Surat Gubernur Kalimantan Utara Nomor 100/2557/PEM.OTDA/GUB tentang Partisipasi Menyemarakkan Peringatan HUT ke 76 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2021 di Provinsi Kalimantan Utara.

Baca Juga :  Gubernur Kaltara: THR Lebaran Harus Cair Tepat Waktu

Di mana, pemasangan bendera merah putih dilakukan selama sebulan penuh sesuai jumlah jiwa yang ada di rumah masing-masing warga. Wagub juga meminta seluruh pihak termasuk bupati/wali kota serta perusahaan-perusahaan yang ada di Kaltara juga melakukan hal yang sama selama sebulan penuh.

“Kita kibarkan bendera sesuai dengan anggota keluarga kita. Kalau bapak ibu yang ada di Kaltara punya 3 orang anak ditambah suami istri, berarti ada 5 orang yang harus memasang bendera merah putih di rumah masing-masing. Termasuk juga perusahaan, berdasarkan juga jumlah karyawan, sebanyak itu pula perusahaan memasangnya,” jelas Wagub, Senin (2/8/2021)

Baca Juga :  Dishub Kaltara Laksanakan Kegiatan Inspeksi Keselamatan Kendaraan Bermotor

Menurutnya, pemasangan bendera merah putih itu merupakan salah satu wujud semangat kebangsaan. Untuk itu, ia berharap dan mengajak seluruh masyarakat Kaltara membudayakannya.

Jika ini diterapkan selama sebulan penuh, akan menjadi fenomena unik di Kaltara. Pasalnya, bendera adalah milik pribadi hingga darah terakhir sebagai warga bangsa.

“Oleh sebab itu, tiap warga negara harus punya bendera sendiri. Kita budayakan mulai dari Kaltara. Semangat kebangsaan kita tunjukkan pada tiap memperingati hari kemerdekaan kita dengan mengibarkan bendera sesuai denga jumlah anggota keluarga,” tuntas Wagub. (Adpim)

Baca Juga :  Gubernur Optimis Realisasi Penggunaan Anggaran Tahun 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya 

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *