Pemkot Tarakan akan Tindaklanjuti Wacana Pemanfaatan Air Sungai Sekatak

TANJUNG SELOR – Untuk menjamin ketersediaan air bersih jangka panjang seiring bertambahnya jumlah penduduk Kota Tarakan, Pemkot Tarakan melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) menemui Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum, Senin (2/8/2021).

Bertempat di kantor Gubernur, Kepala DPU Tarakan, Fandariansyah yang didampingi Direktur PDAM Tirta Alam Tarakan, Iwan Setiawan dan instansi terkait lainnya memaparkan rencana pemanfaatkan air sungai Desa Sekatak Buji, Kecamtan Sekatak, Kabupaten Bulungan ke Kota Tarakan sepanjang 75 kilometer (km).

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1215 votes

“Ini wacana lama yang pernah dilakukan namun terhenti. Maka hari ini kami tindaklanjuti ke Gubernur untuk menjalin kerja sama dengan Pemprov Kaltara dan Pemkab Bulungan,” kata Fandariansyah.

Baca Juga :  Gubernur akan Cover Jaminan Ketenagakerjaan Para Ojek hingga PK5

Air sungai di Desa Sekatak Buji yang memiliki luas mencapai 50 meter tersebut, nantinya diharapkan mampu menopang kebutuhan air baku Tarakan dalam jangka panjang.

“Kita harapkan dalam waktu tidak terlalu lama ini, Pak Gubernur akan memediasi percepatan pembangunan ini agar segera terwujud,” ujarnya.

Rencananya, baik Pemprov, Pemkot maupun Pemkab Bulungan akan membentuk tim percepatan pembangunan pipanisasi air sungai Sekatak Buji ke Tarakan.

“InsyaAllah bulan ini jika memungkinkan tim itu akan dibentuk. Tentunya nantinya juga kita libatkan dari instansi terkait seperti PDAM. Kemudian setelah selesai pembahasan administrasinya dan hal-hal lainnya baru kita mulai fisiknya atau infrastrukturnya. Jadi untuk fisiknya bagaimana nanti kita sampaikan karena harus dirapatkan dulu,” kata Fanda.

Baca Juga :  Buka Puasa Bersama Ojol hingga Buruh, Gubernur Zainal Salurkan Bantuan

Ke depannya pendistribusian air sungai Sekatak Buji akan ditampung di suatu wadah sentral di daerah Kecamatan Tarakan Utara. Selanjutnya air baku tersebut didistribusikan ke beberapa embung di Tarakan sebelum disalurkan ke pelanggan.

“Beberapa tahun lalu, Pemkot Tarakan telah melihat dan meninjaunya, tinggal bagaimana nantinya sistem jaringan pipa transmisi bawah laut dari Bulungan ke Tarakan,” tambah Fanda.

Upaya Pemkot Tarakan untuk menjamin ketahanan air bersih jangka panjang tersebut, mendapat respons baik dari Gubernur Kaltara.

Menurut Gubernur, potensi Sungai Sekatak Buji diharapkan ke depan dapat menjamin ketahanan sumber air bersih Kota Tarakan, baik menunjang kebutuhan domestik maupun non domestik, industri dan pariwisata.

Baca Juga :  Kaltara Berhasil Turunkan Kemiskinan Ekstrem Menjadi 0,34 Persen

“Tarakan sebagai pintu gerbang akses Provinsi Kaltara, di mana kecukupan air bersihnya tidak mungkin dapat tercapai 100 persen, jika tidak ada berbagai terobosan dengan melihat potensi yang ada di wilayah terdekat,” ucap Gubernur

Kita tidak hanya berpikir untuk pemenuhan kebutuhan air bersih untuk Tarakan saja, namun terobosan ini diharapkan juga mampu meng-cover wilayah Sekatak dan sekitarnya untuk mendapatkan air bersih,” imbuhnya.

Olehnya itu, Gubernur berupaya akan menyampaikan wacana ini ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum yang membidangi. (adpim)

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *