benuanta.co.id, MALINAU – Sosialisasikan platform digital buatan pemuda Malinau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau dukung sepenuhnya muda-mudi Malinau untuk mengembangkan aplikasi Kujek, Senin (26/7/2021).
Kujek sendiri merupakan platform digital berbasis ojek online yang dikembangkan oleh putra-putri asli Malinau. Nantinya aplikasi ini akan menjadi aplikasi ojek online pertama yang meluncur di Kabupaten Malinau.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malinau Dr. Ernes Silvanus, M.Si mengatakan Pemkab siap memberikan dukungan dalam pengembangan aplikasi. Mengingat para pencentus aplikasi Kujek merupakan generasi milenial Malinau, yang sebelumnya mengikuti program pelatihan milenial mandiri.
“Kita justru berharap aplikasi ini cepat diluncurkan dan kita sangat mendukung hal itu, dan ini juga membuktikan kalau program pelatihan milenial yang kita gelar kemarin itu sukses dan bermanfaat bagi milenial Malinau,” kata Dr. Ernes Silvanus.
Sebelum aplikasi Kujek ini resmi diluncurkan, Sekda menuturkan Pemkab Malinau juga akan menyiapkan payung hukum lebih dulu. Ini dilakukan agar aplikasi Kujek tidak berbenturan dengan aturan, sekaligus menghindari selisih paham dengan para ojek konvensional yang ada di Malinau.
“Menyiapkan payung hukum itu sudah pasti dan tentunya kita ingin ojek online ataupun ojek konvensional ini nanti sama-sama bisa beroperasi. Atau bisa juga ojek konvensional menjadi terdaftar di ojek online dengan aturan biaya yang sudah diatur didalam aplikasi,” ungkapnya.
Sisi lain, Sekda menilai keberadaan ojek online tersebut nantinya akan sangat membantu masyarakat Malinau. Khususnya di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
“Pesan makanan, barang atau lainnya kita bisa menggunakan aplikasi Kujek ini. Sehingga secara tidak langsung masyarakat juga akan terbantu dengan aplikasi ini,” terangnya.
“Kita tidak perlu repot keluar rumah lebih hemat biaya juga tentunya, dan pengusaha layanan kuliner tentunya juga akan sangat terbantu dengan adanya Kujek ini,” tutupnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa