benuanta.co.id, NUNUKAN – Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Nunukan terpaksa menunda pelatihan kepada pelaku usaha di wilayah Nunukan dan Sebatik.
Hal ini dilakukan guna mengindari adanya klaster baru, seiring peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Nunukan.
Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan UMKM Nunukan, Hj. Siti Hasna mengatakan banyak tawaran kegiatan dari pemerintah pusat maupun Provinsi Kalimantan Utara perihal pelatihan tersebut.
“Selama ini kami juga telah melakukan pembinaan ke pelaku usaha di Nunukan dan Nunukan Selatan. Namun melonjaknya kasus Covid-19, kami mengurangi pembinaan di lapangan untuk menghindari klaster baru terhadap pelaku usaha,” kata Hj. Siti Hasna kepada benuanta.co.id, Senin (26/7/2021).
Padahal, pada bulan Juli 2021 ini rencananya ada dua kegiatan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Pemprov Kaltara yang akan diselenggarakan di Nunukan. Bahkan waktu, tempat pelaksanaan dan juga peserta pun sudah diundang.
Jika tidak dilaksanakan secara tatap muka, sekaligus mengindari terpaparnya varian baru Covid-19. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Nunukan berencana akan menghubungi pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi secara virtual.
“Kami berharap kepada teman-teman bagi pelaku usaha agar bisa memanfaatkan gadget. Karena untuk berinteraksi dengan konsumen atau pembeli itu agak sulit apalagi adanya wabah Covid-19. Nah jadi berjualan dengan online sepertinya lebih efektif dan mudah memasarkan produknya,” imbuhnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor : Yogi Wibawa