benuanta.co.id, TARAKAN – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltara menyampaikan Covid-19 varian baru delta telah ditemukan di 5 Kabupaten/Kota di Kaltara setelah menerima hasil pemeriksaan spesimen atau sampel swab dari Litbang Kemenkes RI di Jakarta kemarin.
Dikemukakan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, SKH, MPH, menyatakan bahwa untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya varian baru tersebut di Kaltara sehingga pihaknya mengirimkan sebanyak 32 spesimen yang diambil dari 5 Kab Kota di Kaltara untuk diperiksa varian baru ke Litbangkes Kemenkes RI pada akhir Juni lalu.
Dari 32 spesimen hanya 12 spesimen yang baru dilakukan pemeriksaan, sementara lainnya akan dicoba diperiksa lebih lanjut oleh Litbangkes, hal ini terkait dengan kualitas spesimen yang memungkinkan untuk pemeriksaan Whole Genome Squencing (WGS).
“Dari 12 spesimen yang telah diperiksa ditemukan 8 spesimen yang positif Covid-19 dengan Varian Delta B.1.617.2,” beber Agust Suwandy pada Selasa, 20 Juli 2021.
Kata dia, sebanyak 8 spesimen Delta ini tersebar di semua Kabupaten Kota diantaranya 1 di Bulungan, 2 di Tarakan, 3 di Tana Tidung, 1 di Nunukan dan 1 di Malinau.
Jelas Agust yang mengatakan, terkait penemuan 8 varian baru yang menurut pendapat ahli cenderung lebih kuat penularannya, maka dimungkinkan telah terjadi penyebaran pada kontak erat lainnya.
Namun begitu, ia menekankan agar masyarakat tidak panik dan selalu mematuhi protokol kesehatan. “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak panik dengan kondisi sekarang namun tetap harus meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan protokol kesehatan 5 M dengan sebaik baiknya,” kabarnya.
Satgas mengimbau kepada masyarakat untuk selalu pakai masker dalam setiap kesempatan, bahkan dianjurkan untuk memakai masker berlapis 2 untuk mengurangi kemungkinan transmisi virus dari orang lain.
Selain itu, selalu membiasakan mencuci tangan terutama dengan air mengalir dan sabun, selalu menjaga jarak ketika berinteraksi, menghindari berkumpul dengan banyak orang serta mengurangi mobilitas yang tidak begitu penting.
Disamping itu perlu meningkatkan imunitas dengan makan makanan bergizi, suplemen yang diminum harus sesuai kebutuhan dan tetap berolah raga.
Secara terpisah, jumlah kasus konfirmasi positif di Kaltara sampai tanggal 19 Juli 2021 sebanyak 16.424 orang dengan kasus meninggal sebanyak 253 orang. Kasus aktif yang sedang menjalani perawatan baik di RS, karantina khusus maupun isolasi mandiri saat ini sebanyak 2.588 orang.
Selama bulan Juli ini telah terjadi penambahan kasus positif sebanyak 3.269 orang dan 48 kematian.(*)
Reporter: Kristianto Triwibowo
Editor: Ramli
