Lindungi Penerima Daging Kurban, Bupati Malinau Wajibkan Rapid Test Bagi Pemotong Hewan Kurban

benuanta.co.id, MALINAU – Terkait dengan Iduladha tahun 2021, Bupati Malinau Wempi W Mawa, tegaskan masyarakat untuk selalu taat kepada Protokol Kesehatan (Prokes) khususnya saat pemotongan dan pembagian daging kurban.

Ketegasan orang nomor 1 di Kabupaten Malinau itu pun, ia sampaikan langsung kepada panitia kurban yang ada di Malinau.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1956 votes

Bukan bermaksud untuk membantasi pengelolaan hewan kurban, namun Wempi melakukan hal itu agar masyarakat muslim Malinau tetap sehat dalam menjalankan ibadah iduladha.

“Saya ingin masyarakat tetap sehat, maka dari ini saya mohon kepada masyarakat untuk dapat memahami kebijakannya, agar umat muslim yang menjalankan ibadah idul adha senantiasa terlindungi dari Covid-19,” kata Wempi.

Bahkan demi melindungi umat muslim yang merayakan ibadah idul adha, Wempi pun turut memperketat Prokes bagi yang memotong hewan kurban.

Wempi menyampaikan setiap pemotong hewan kurban harusla di rapid test PCR terlebih dahulu, menggunakan APD saat memotong hewan kurban serta harus didampingi oleh petugas Satgas Covid-19 Malinau.

“Saya sudah kordinasikan hal ini kepada para panitia dan semuanya siap dengan ketentuan Prokes yang ada,” ujarnya.

“Karena panitia kurban juga tidak mau jika nantinya pembagian hewan kurban ini dinodai dengan penyebaran Covid-19, maka dari itu kita akan menjalankannya sesuai Prokes,” pungkasnya.

Sedangkan untuk prosedur pembagian hewan kurban Wempi juga ingin para panitia kurban melakukan pendataan yang akurat, agar masyarakat yang menerima daging kurban merupakan masyarakar yang berhak menerimannya. Karena pembangian daging kurban tahun ini yang menggunakan sistem jemput bola.

“Karena tidak boleh mengantri, jadi pembagian harus didapatkah orang-orang yang berhak. Soalnya, kita akan membaginya dengan mengantar daging kurban kerumah-rumah, sehingga si pengantar daging juga nantinya haru di rapid test,” tutupnya. (*)

Reporter: Osarade
Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *