benuanta.co.id, TARAKAN – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tarakan, hingga kini masih terus melakukan proses seleksi berkas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Tarakan yang dikirim calon pelamar melalui Kantor Pos, yang akan berlansung hingga 21 Juli 2021 mendatang.
Kapala Bidang Perencanaan dan Mutasi Kepegawaian BKPSDM Tarakan, Eko Edi Sucipto menyampaikan, bagi para pelamar agar lebih teliti mengirim berkas untuk dilakukan verifikasi fisik. Setidaknya ada 3 item yang harus diperhatikan bagi calon pelamar CPNS. Yakni pas foto, ijazah dan KTP.
“Kita memeriksanya dua periksa fisik dan online juga. Jadi datang fisiknya kita periksa juga, kita cocokan,” ujar Eko Edi Sucipto kepada benuanta.co.id, Sabtu (17/7/2021).
Sebagai syarat, ia menyampaikan surat lamaran juga bisa dilakukan tulis tangan maupun format ketikan.
“Dua-duanya boleh. Ketik rapi atau tulis tangan yang rapi dan ditandatangani di atas materai, yang kedua KTP itu kita melihatnya nomor induk kependudukan sesuai tidak. Karena pertama kali calon pelamar itu mendaftar, dia harus menggunakan nomor induk kependudukan baru dia masuk yang data NIK itu terintergrasi di Disdukcapil. Kalau dia tidak cocok maka akan tertolak oleh sistemnya.
“Selanjutnya surat pernyataan tidak dipidana dan lain-lain, terus tidak pindak tugas selama 15 tahun. Dan ijazah yang kita verifikasi kesesuaian antara yang dilamar itu apa jabatannya cocok atau tidak, IPK minimalnya kita cocokan terus juga transkip nilai dan pas foto. Sedangkan bagi yang mendafar formasi tenaga kesehatan wajib melampirkan Surat Tanda Registrasi (STR),” imbuhnya.
Berdasarkan informasi yang diterima benuanta.co.id, rata-rata masyarakat yang mendaftar CPNS pada tahun 2021 sejauh ini masih didominasi oleh formasi teknis dan tenaga kesehatan. (*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor : Nicky Saputra
