Pemilik Rumah Kibarkan Bendera Kusam, PK5 Dapat Peringatan Keras Satpol PP 

benuanta.co.id, TARAKAN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tarakan, kembali memberikan peringatan kepada Pedagang Kaki Lima (PK5), hingga masyarakat yang tetap mengibarkan bendera merah putih sobek maupun kusam.

Kasatpol PP Tarakan, Hanip Matiksan menjelaskan, PK5 yang diperingatkan pihaknya itu lantaran melanggar Peraturan Daerah (Perda) nomor 13 Tahun 2002 tentang Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan Kota Tarakan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1988 votes

PK5 yang dimaksud melanggar aturan itu lantaran membiarkan peralatan berjualan, seperti meja dan kursi berada di pinggir jalan untuk menetap. Utamanya adalah PK5 yang berjualan di trotoar hingga drainase.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Tarakan Lakukan Prosesi Penerimaan Secara Adat

“Kembali kita berikan stiker pada gerobak mereka. Stiker itu kita berikan, nanti setelah 3 hari tidak digubris pemiliknya akan kita bawa ke kantor. Tetapi belum ada yang kita bawa, karena kita masih berikan waktu kepada pemiliknya,” ujar Hanip Matiksan saat dihubungi benuanta.co.id, Sabtu (17/7/2021).

Sedangkan pada bendera kusam yang tetap dikibarkan pemilik rumah di Jalan Jenderal Sudirman, Hanip menegaskan melanggar Undang-undang 24 Tahun 2009 tentang Lagu, Bahasa, Bendera dan Pancasila.

Baca Juga :  Atasi Masalah Lingkungan, Pj Wali Kota Tarakan Upayakan Penanganan Sampah 

“Jadi mengibarkan bendera yang lusuh, robek, dan tiang-tiangnya dari bambu itu kami tegur untuk diganti dengan yang baru. (Alasannya) paling mereka sengaja itu, kalaupun lupa tidak mungkin sampai begitu karena setiap hari pasti dilihat kan bendera itu,” tandasnya.(*)

Reporter : Yogi Wibawa

Editor : Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *