Polemik Vaksin Gotong Royong, Kadin Dukung Diterapkan di Tarakan

TARAKAN – Vaksinasi gotong royong dinilai tepat bila nantinya diterapkan di Kota Tarakan. Pendapat ini datang dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tarakan, yang menyatakan progres tersebut dapat mempercepat vaksinasi nasional.

Bahkan, disampaikan Ketua Kadin Kota Tarakan, Effendy Gunardi SE, pihaknya telah bersurat kepada Kementerian Kesehatan untuk pengadaan vaksin gotong royong itu, karena terdapat perusahaan yang telah berkoordinasi dengannya.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1975 votes

Meski polemik vaksin berbayar terus bergulir di publik dan banyak kritik yang datang dari berbagai kalangan, tak membuat Kadin Tarakan berubah sikap karena dinilainya penanganan pandemi Covid-19 harus segera dikerjakan.

Baca Juga :  Arus Mudik Lancar, Pelanggaran Lalu Lintas Meningkat Selama Ops Ketupat 2024

Polemik tersebut mengarah pada penundaan vaksinasi gotong royong, karena rencana tersebut bertentangan dengan kebutuhan vaksin gratis di masyarakat. Hingga akhirnya pelaksanaan vaksin berbayar tersebut ditunda.

Walau begitu, Ketua Kadin Kota Tarakan, Effendy Gunardi, SE sejalan dengan langkah Kadin Pusat di bawah kepemimpinan Arsjad Rasjid yang mendukung rencana vaksin gotong royong berbayar atau mandiri. Sebab, menurut Efendhy, hal itu bisa mempercepat target vaksinasi nasional.

“Kita lihat vaksinasi saat ini berjalan dengan tahapan-tahapan. Tentu apabila vaksinasi ini ingin dituntaskan, maka perlu waktu yang cukup panjang, ditambah jumlah masyarakat Tarakan itu banyak. Sehingga vaksinasi gotong royong sangat membantu,” ungkap dia pada Rabu, 14 Juli 2021 kepada benuanta.co.id.

Baca Juga :  Arus Balik Padati Dermaga Pelabuhan Tengkayu I Tarakan 

“Kami mendukung vaksin gotong royong dari awal agar membantu pemerintah dan masyarakat mencapai target vaksinasi nasional,” tambahnya.

Awalnya vaksinasi gotong royong tertuju badan usaha, namun kini pemerintah melakukan perluasan kebijakan vaksin yakni menyediakan vaksin berbayar bagi individu.

“Vaksin gotong royong ini tidak diwajibkan, hanya bagi yang siap dan mau. Seperti pengusaha yang ingin menerima vaksin secara cepat itu sangat membantu mereka,” kata Effendy.

Baca Juga :  Pemkot Tarakan Bakal Alihkan Perawatan Taman Tugu 99 ke Bandara Juwata

Menurut Effendy, pro dan kontra mengenai vaksinasi gotong royong itu wajar, namun pihaknya tetap berfokus agar pandemi Covid-19 segera tertangani dan Indonesia bisa pulih untuk kembali membangun.

“Percepatan vaksinasi harus terus berjalan agar kesehatan dan ekonomi kita semakin pulih, sehingga tidak lagi kita alami pertumbuhan ekonomi yang terbilang sulit ini,” jelasnya.

Ketua Kadin Kota Tarakan itu memastikan dukungannya terhadap vaksinasi gotong royong dan ia berharap dapat dipercepat. Namun begitu, ia juga mengingatkan masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan sembari mengikuti vaksinasi.(*)

 

Reporter : Kristianto Triwibowo

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *