Gegara Cicak, Suplai Air PDAM Apa Mening Terhenti 24 Jam

MALINAU – Gegara seekor cicak, aliran PDAM Apa Mening Kabupaten Malinau sempat terhenti dibeberapa wilayah Malinau Kota selama hampir 24 jam.

Manajer teknis PDAM Apa Mening Malinau, Sofyan pun turut membenarkan keadaan itu. Sofyan mengatakan terhentinya aliran air di sejumlah wilayah Malinau Kota diakibatkan oleh terbakarnya salah satu inventer, mesin pemompa air PDAM Malinau yang ada di Desa Loreh Kecamatan Malinau Selatan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1590 votes

“Inventer kita itu mengalami konsleting dan ketika mekanik kita melakukan pengecekan, ternyata ada cicak yang terkonslet dan terbakar di inventer kita,” kata Sofyan.

Inventer sendiri merupakan mesin pengontrol pompa air PDAM, sehingga dengan rusaknya inventer itu maka hal yang sama juga akan terjadi pada mesin pemompa air.

“Kalau pengontrolnya tidak bisa digunakan maka mesin akan secara otomatis akan berhenti bekerja,” ujarnya.

Meski warga sempat mengeluhkan keadaan itu, namun berkat sigapnya tindakan yang dilakukan oleh PDAM Apa Mening, situasi itu dapat ditangani dengan baik.

“Dari kemarin siang sampai siang hari ini air memang sempat berhenti mengalir, maka dari itu tim teknis langsung kita terjunkan untuk memperbaikk mesin inventer,” unkapnya lagi.

“Dan warga tidak usah khawatir karena mesin sudah kita perbaiki dan air PDAM sudah mulai mengalir kembali ke rumah warga,” tutupnya. (*)

Reporter  : Osarade
Editor : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *