Sesuai Instruksi Mendagri, PTM di Bulungan Ditiadakan Sampai Kasus Covid-19 Dapat Dikendalikan

TANJUNG SELOR – Dengan keluarnya instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2021, secara otomatis pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah pada 12 Juli 2021 di Kabupaten Bulungan terpaksa harus tertunda.

Pasalnya, Kabupaten Bulungan masuk dalam 43 kabupaten kota yang melaksanakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro sejak tanggal 6 hingga 20 Juli 2021.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1547 votes

“PTM kita pastikan sejak tanggal 6 sampai 20 Juli ditiadakan, kita tunda sambil melihat keadaan,” ungkap Bupati Bulungan Syarwani kepada benuanta.co.id, Selasa 6 Juli 2021.

Baca Juga :  Pemkab Bulungan Hibahkan 1 Unit Mobil Jenazah untuk Masjid Kasimuddin Tanjung Palas

Dia menuturkan setelah berakhirnya pengetatan, pihaknya akan kembali mengevaluasi. Jika dirasakan memungkinkan dan angka penyebaran Covid-19 menurun maka bisa dilakukan PTM.

“Jika di atas tanggal 23 Juli itu memungkinkan beberapa titik yang kita anggap aman dan masuk dalam wilayah zona hijau, tentu kita pertimbangkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka,” ucapnya.

Baca Juga :  Pemkab Bulungan Mulai Bayarkan THR ASN

Kata dia, dalam interval 6 hingga 20 Juli proses pembelajaran akan dilakukan secara online atau dalam jaringan (daring). Dengan lahirnya keputusan Mendagri yang terbaru ini, maka tidak berbicara soal zona tapi dalam skala Kabupaten Bulungan.

“Kemarin memang ada rapat ada kecamatan yang zona merah, tapi dengan aturan itu kita berbicara skala kabupaten maka tidak ada PTM,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkab Bulungan Mulai Bayarkan THR ASN

Sebelumnya di hari Senin 5 Juli 2021, Pemkab Bulungan melaksanakan rapat persiapan pelaksanaan PTM namum belum ada keputusan pasti yang diambil. Karena lonjakan kasus Covid-19 masih meningkat.

Bupati mengimbau agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan 5M (Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas). (*)

Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *