Bupati Laura Dukung Terobosan 4 SKPD Nunukan yang Ikut Pendidikan Kepemimpinan 2 Makasar

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE,MM, Ph.D, mendukung penuh terobosan yang dilakukan empat Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Nunukan, yang sedang mengikuti Pendidikan Kepemimpinan Nasional Tingkat II di Lembaga Administrasi Negara Makassar.

Keempat Kepala SKPD itu baru tiga yang telah meluncurkan terobosannya, mulai dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nunukan, H. Junaidi, SH dengan program Gizi Anak Sekolah Daerah (Progasda) Plus, sedangkan Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Nunukan Muhammad Amin, SH, melakukan terobosan aplikasi bernama SEPAKAT (Sinergitas Perangkat Daerah Dalam Rangka Akuntabilitas Kepala Daerah).

Baca Juga :  Ditinggal Pemilik ke Hajatan Keluarga, Rumah di Nunukan Hangus Terbakar

Terakhir Kepala Badan Pendapatan Daerah Nunukan Sabri, ST.,M.Si, juga meluncurkan Aplikasi BAPAK TIRI HEBAT (Akronim dari Bayar Pajak Tidak Ribet, Hemat Biaya, Akuntabel dan Transparan).

“Ada empat yang mengikuti Pendidikan Kepemimpinan Nasional Tingkat II di Lembaga Administrasi Negara Makassar, dan baru tiga yang sudah meluncurkan terobosannya. Saya menilai apa yang dilakukan ini sangat berbobot, karena apa yang mereka cetuskan sangat dibutuhkan oleh pemerintah saat ini. Seperti aplikasi SEPAKAT, aplikasi BAPAK TIRI HEBAT,” kata Bupati Laura kepada benuanta.co.id, Selasa (6/7/2021).

Baca Juga :  Polres Nunukan Gelar Rakor Persiapan Ops Lilin Kayan 2025

Dengan adanya terobosan ini, membuat suatu sistem aplikasi yang terkoneksi dan terintegrasi. Contohnya soal wajib pajak, pemerintah daerah dan perbankan terkoneksi. Ini untuk mempermudah, tidak perlu lagi datang ke kantor Badan Pendapat Daerah Nunukan, cukup membayar dengan online.

“Kita juga meminta kepada dinas terkait untuk melakukan sosialisasi kepada wajib pajak, apa lagi Kabupaten Nunukan tantangannya sangat luar biasa sekali, masalah kondisi wilayah dan lainnya, termasuk juga jaringan,” jelasnya.

Untuk suksesnya aplikasi ini dibutuhkan jaringan yang baik. Untuk wilayah kota Nunukan memang tidak ada masalah, namun di luar pulau Nunukan seperti di wilayah tiga jaringan terkadang sangat sulit. “Ini akan menjadi catatan bagi wajib pajak di wilayah pedalaman,” ujarnya.

Baca Juga :  Polres Nunukan Tingkatkan Patroli Malam Jelang Nataru

Bupati Laura meminta terobosan ini akan terus dilakukan pengembangannya. “Kami akan mendukung agar beberapa aplikasi ini bisa kita maksimalkan penggunaannya di lingkup Pemerintahan Kabupaten Nunukan, dan bisa menjangkau masyarakat di 21 kecamatan, dalam rangka meningkatkan PAD. Sehingga akan disosialisasikan secara bertahap,” imbuhnya. (*)

Reporter: Darmawan
Editor: M. Yanudin

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *