TARAKAN – Persoalan over kapasitas Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan, tampaknya akan segera dibenahi perlahan lantaran telah mendapatkan dukungan dari pemerintah.
Pasalnya, Lapas Tarakan sejatinya hanya memiliki daya tampung berkisar 410 orang, namun pada Minggu, 4 Juli 2021 ini. Jumlah penghuni Lapas Tarakan berada diangka 1250 orang, atau bertambah lebih dari 303 persen.
“Kami bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kaltim dua minggu yang lalu bertemu dengan Pak Gubernur Kaltara, Pak Kapolda untuk meminta dukungan pembangunan Kanwil baru. Kanwil Kaltara dan juga Lapas di wilayah Kabupaten Bulungan,” ujar Yosef Benyamin Yambise kepada benuanta.co.id, Minggu (4/7/2021).
“Ada tanah Kemenhumham seluas 10 hektare dan sudah ada dukungan dari pemerintah daerah dan juga penegakan hukum yang lain. Sehingga kami mengupayakan untuk secepatnya dibangun Lapas yang baru, untuk mempermudah pelayanan dan menekan over kapasitas yang ada di Lapas Tarakan,” tambahnya.
Selain itu, Kalapas juga membeberkan pihaknya kembali mendapat dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan berupa lahan hibah seluas 5 hektare di wilayah Juata Laut, Kecamatan Tarakan Utara untuk dibangun Lapas. Sebagai alternatif mengatasi sesaknya Lapas yang ada saat ini.
“Mungkin itu solusi yang efektif. Sebab saya melihat data di tahun 2021 saja jumlah penghuni cukup meningkat signifikan. Tidak ada solusi lain, selain harus ada UPT pemasyarakatan baru. Entah Rutan, Lapas, atau lembaga pemasyarakatan perempuan yang bisa mengontrol over kapasitas,” tukasnya.(*)
Reporter: Yogi Wibawa
Editor: Ramli