TANJUNG SELOR – Hampir 2 tahun ini pandemi Covid-19 masih melanda semua aspek kehidupan, tak hanya pada aspek kesehatan tapi pada aspek sosial ekonomi. Banyak bidang usaha yang gulung tikar bahkan pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga pemotongan gaji.
Meski begitu, ternyata muncul ide kreatif dari para anak muda untuk memulai usaha kecil hingga menengah. Tak terkecuali bagi anak muda di Bulungan yang memanfaatkan kreativitasnya untuk meraup pundi rupiah.
“Harapan saya agar imbauan gubernur untuk memberdayakan masyarakat dengan mengembangkan sektor ril bisa terlaksana. Terutama munculnya kreativitas anak muda, bagaimana harapan Pak Gubernur bisa menghidupkan usaha kecil itu menjadi kenyataan,” ucap Yansen kepada benuanta.co.id, Ahad 27 Juni 2021 seusai melakukan pertemuan dengan forum komunitas anak muda Bulungan.
Dia melihat ada harapan, pasalnya mayoritas dari mereka memanfaatkan kreativitasnya untuk bisa tetap bertahan di tengah pandemi ini. Kata dia, daerah atau negara yang maju bukan dilihat dari industrisasinya melainkan kreativitas dan karya yang menghasilkan produk dari komunitas anak muda itu.
“Anak muda ini ke depan kita jadikan motor penggerak ekonomi rakyat,” ujarnya.
Mantan Bupati Malinau 2 periode ini menyarankan kepada komunitas anak muda ini, untuk bertahan dalam masa seperti saat ini pertama harus mandiri dan tetap kuat semangat mengembangkan usahanya.
“Pertama jangan cengeng ya, jangan malas, berkreasilah dan berkaryalah karena dari itulah kita mendapatkan kehidupan. Lalu masa depan Kaltara ke depannya adalah milik anak muda,” jelasnya.
Dirinya mendorong anak muda ini terus menciptakan hal yang baru. Kemudian meramaikan kreativitas dengan berkarya untuk kehidupan masyarakat. Ini juga dalam rangka menyambut bonus demografi 2045, akan menjadi kenyataan dikala dimulai saat ini dengan membangun.
“Jangan berpikir hanya mau bekerja di kantor dan berdasi tapi bisa mengembangkan kreativitasnya,” tutupnya. (*)
Reporter : Heri Muliadi
Editor : Nicky Saputra
