Gaungkan Pariwisata di KTT, Pemkab Gelar Inovasi Pariwisata dan Pemilihan Duta Wisata

TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT) melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menggelar acara pembukaan inovasi pariwisata Tana Tidung tahun 2021 dan final pemilihan Duta Wisata tahun 2021 yang dibuka langsung oleh Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, Ahad  27 juni 2021.

Bupati Tana Tidung dalam sambutannya mengatakan, pariwisata merupakan aset terpenting sebuah bangsa. Karena sektor pariwisata adalah sektor yang menduduki posisi tertinggi yang menyumbangkan devisa terbesar bagi negara.

JUARA: Pemenang ajang pemilihan Duta Wisata 2021 KTT, Fauzan Azimah Febrian dan Nurjanah.

Untuk itu, Ibrahim Ali mengatakan di masa pandemi saat ini, membuat lesunya wisatawan yang berkunjung. Namun bukan berarti kita pasrah dengan keadaan yang ada, akan tetapi kita tetap harus optimis. Bahwa kepariwisataan yang ada di daerah wabil khusus pariwisata yang ada di KTT harus mampu mendongkrak perekonomian daerah demi tegaknya perekonomian bangsa. Pariwisata di daerah harus menjadi basis pembangunan berkelanjutan, baik pembangunan sumber daya alam maupun pembangunan sumber daya manusia.

“Acara inovasi pariwisata Tana Tidung yang kita laksanakan pada hari ini, merupakan salah satu bentuk ikhtiar dan geliat pemerintah daerah dalam menghidupkan dan mengembangkan potensi dan inovasi pariwisata yang ada di KTT. Sehingga pariwisata yang ada di Tana Tidung ini mampu menggerakkan roda perekonomian daerah demi kokohnya pembangunan bangsa,” ujar Ibrahim Ali.

Baca Juga :  Tancap Gas! Kawan Ibrahim Ali Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Golkar dan Hanura

Menurutnya, pariwisata yang ada di KTT tidak kalah indah dengan daerah lain. Tana Tidung memiliki berbagai objek wisata yang khas dan tidak dimiliki oleh daerah lain, yaitu objek wisata air terjun Gunung Rian, hasil bumi asli daerah Upun Taka yang begitu kaya, kerajinan tangan yang khas dan kuliner khas lokalitas. Sehingga hal inilah yang menjadi daya jual yang bisa diperkenalkan dan dipasarkan, baik kepada masyarakat lokal nasional maupun mancanegara.

Maka dari itu, kata Ibrahim Ali, Pemerintah  KTT dalam pengembangannya melakukan berbagai upaya dalam peningkatan kualitas tata kelola destinasi pariwisata yang terstruktur, sinergitas dan melalui perencanaan dan pengimplementasian, serta pengendalian yang inovatif dan kreatif serta sistematik dengan pemanfaatan jaringan teknologi informasi terpimpin dan terpadu.

Baca Juga :  PWI Kaltara: Media Komitmen Tangkal Berita Hoaks

Kegiatan Inovasi pariwisata Tana Tidung yang juga dirangkai dengan pemilihan Duta wisata KTT tahun 2021 ini, Bupati berharap agar kegiatan ini tidak berhenti pada hasil pengumuman semata. Tetapi kegiatan ini harus mampu memunculkan putra-putri Duta Wisata yang dapat mempromosikan pariwisata dan budaya yang ada di KTT.

“Terlebih Duta Wisata sebagai endorser milenial dirasa cukup penting dan efektif dalam mempromosikan pariwisata dan budaya KTT melalui media digital. Hal ini tentunya selaras dengan hasil simposium budaya Tidung yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu, bahwa kita harus terus melestarikan warisan budaya lokal dan mampu memperkenalkan bahkan mempromosikan potensi Tana Tidung, tidak hanya pada tataran lokal, tetapi juga mampu mempromosikan hingga di tingkat nasional bahkan internasional,” kata Bupati Ibrahim Ali.

Pemilihan Duta Wisata, kata Ibrahim Ali, bukan hanya sekedar menjadi ajang pencarian bakat atau menguji mental saja, tetapi juga diharap mampu menciptakan sosok muda kreatif, inovatif dan penuh inisiatif. Serta mampu mengembangkan potensi diri, memiliki wawasan luas tentang KTT khususnya dan Kalimantan Utara bahkan Indonesia umumnya.

Baca Juga :  SO2 Letusan Gunung Ruang Berbahaya dan Bisa Terbawa Angin
Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali

“Sehingga Duta Wisata ini juga mampu membantu pemerintah daerah dalam mempromosikan pariwisata, seni dan budaya yang ada di Kabupaten Tana Tidung, bumi Upun Taka yang sama-sama kita cintai dan banggakan,” tutupnya.

Sebagai bentuk penghargaan bagi para pemenang, Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga memberikan uang pembinaan senilai Rp. 4.000.000 untuk juara 1 Duta Wisata, Rp. 3.500.000 untuk juara 2 dan Rp. 2.500.000 untuk juara 3.

Untuk diketahui, dari 21 peserta predikat Duta Wisata, Juara 1 di raih oleh M. Nurkholis Azhari dan Nurjanah, Juara 2 atau Wakil Duta Wisata I diraih oleh Dwiki Adi Dermawan dan Shinta Antanur Cholifah serta juara 3 atau wakil duta wisata II diraih Dzaky Fadhlurrahman dan Risma Safariah.(*)

Reporter : Dwi
Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *