TARAKAN – Serbuan Vaksin sejuta sehari dilaksanakan di Pelabuhan Malundung pada Ahad, 27 Juni 2021. Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes berharap seluruh masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan walau telah menerima vaksin.
Selain itu, Khairul menyampaikan warga Tarakan belum sampai 10 persen dari jumlah warga yang terdata yang mendapatkan vaksin Covid-19. Sedangkan, hal itu seharusnya mencapai 80 persen populasi penduduk setempat.
“Data kami ada 160.000 orang sebenarnya warga Tarakan yang harus diberikan dari total 270.000 warga yang dikurangi jumlah anak yang usia di bawah 18 tahun,” ungkap Khairul.
Bertempat di Pelabuhan Malundung Pelindo IV Tarakan, Khairul mengatakan bahwa target Serbuan Sejuta Vaksin Sehari, salah satunya para pekerja transportasi di pelabuhan, bandara termasuk juga para pelaku ekonomi yang ada di pasar-pasar, pasalnya berkaitan erat dengan banyak orang.
”Pemberian vaksin ini untuk 300 Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang juga menjadi perhatian pemerintah melalui instruksi Presiden RI Joko Widodo,” tambah Khairul.
Upaya ini dikatakannya agar TKBM dapat bekerja dan terlindungi dari penularan Covid-19. Khairul mengumpamakan, bila ada anggota TKBM yang tertular Covid-19 di pelabuhan, maka bisa menjadi sumber penularan yang sangat beresiko.
“Buruh pelabuhan tidak mungkin disuruh diam di rumah karena mereka bisa tidak makan kalau tidak bekerja, maka harus dilindungi dengan baik. Kalau tadi ASN, walaupun mereka bekerja di rumah, mereka masih tetap bisa menerima gaji,” jelas dia.
Sementara itu, kondisi terkini disebutkan Khairul masih mengalami terbatasnya jumlah vaksin, sehingga masih banyak warga Tarakan yang belum mendapatkan vaksin.
“Hal ini (Vaksinasi) disebabkan bukan karena anggaran, tapi jumlah vaksin yang terbatas karena Indonesia bukan negara produsen vaksin Covid-19, dimana saat ini semua negara membutuhkan vaksin tersebut termasuk juga negara produsen,” terangnya.
Wali Kota Tarakan mengapresiasi program Serbuan Vaksin Sejuta Sehari yang dilaksanakan oleh TNI dan Polri menggunakan jenis vaksin Sinovac Biovarma.
“Saya apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri yang sudah diberikan tugas oleh negara untuk akselerasi pencapaian vaksinasi ini,” kata Wali Kota.
Walau telah menerima vaksin, dirinya berharap masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan. “Prokes tetap harus dilakukan sampai menunggu pengumuman pemerintah menyuruh buka masker, jangan dilepas sendiri, karena sampai hari ini belum mencapai 10 persen penerima vaksin di Tarakan,” tandas Khairul.(*)
Reporter: Kristianto Triwibowo
Editor: Ramli