Tanamkan Nilai Kebangsaan, Wabup Malinau Sambut Baik Kegiatan Dialog Wawasan Kebangsaan

Malinau – Bersama dengan FKPD, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat Wakil Bupati (Wabup) Malinau Jakaria, S.E, M.Si. hadiri kegiatan Dialog Wawasan Kebangsaan yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) di ruang Pertemuan Hotel Mahkota Malinau, pada Kamis (24/6).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kaltara Dr. Yansen TP, M.Si. yang juga sekaligus sebagai pemateri pada dialog ini.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2000 votes

Ditemui usai acara, Wabup Jakaria, S.E, M.Si. mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau menanggap baik tentang pelaksanaan kegiatan ini. Karena memang kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan untuk mempererat, memperkuat negara kesatuan Republik Indonesia.

“Sama seperti yang dikatakan okeh Wakil Gubernur tadi, saat pembukaan kegiatan bernuansa wawasan kebangsaan ini memang dibutuhkan untuk kita, khususnya untuk lebih memahami nila-nilai yang terkandung dalam hal kebangsaan,” kata Jakaria.

Jakaria juga mengatakan nilai kebangsaan memang perlu didalami oleh setiap insan yang ada di Malinau, mengingat kabupaten Malinau memiliki berbagai suku bangsa yang hidup bersamaan.

“Kalau bisa mungkin kegiatan ini rutin dilakukan karena memang ini yang kita butuhkan, untuk mendidik generasi kita,” ujarnya.

Jakaria berharap agar kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara continue atau terus menerus. Dan yang terpenting lagi wawasan kebangsaan ini jika bisa diajarkan sejak dini agar dari usia tersebut sudah terbentuk jiwa nasionalis kebangsaan.

Seperti yang diketahui bersama bahwa negara ini terdiri dari ribuan pulau dan beraneka ragam agama, suku bangsa. Begitu pula di Malinau yang memiliki berbagai etnis, agama, suku bangsa namun bisa hidup rukun, berdampingan sehingga menjadi sebuah keindahan.

“Jadi Negara Indonesia itu hidup di Malinau ini. Intinya Pemkab Malinau mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar kegiatan ini bisa terus berlanjut. Saya harap ke depan seperti janji Pak Wagub, wawasan kebangsaan ini ditanamkan kepada anak-anak usia dini agar negara kesatuan Republik Indonesia dengan sejarah-sejarah perjuangan bangsanya bisa tetap hidup di Kabupaten Malinau,” imbuhnya.

“Apalagi untuk hidup berdampingan dengan nuansa perbedaan, kita memang perlu menanamkan nilai kebangsaan kepada anak-anak kita,” tutupnya.(*)

Reporter: Osarade
Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *