Dokter Pertamina Sosialisasi Donor Darah Aman di Masa Pandemi
Tarakan – Memastikan stok darah PMI agar tetap aman untuk melayani kebutuhan medis di rumah sakit, pihak Kelurahan Kampung Enam Kota Tarakan, PMI Tarakan, Kampung Trengginas dan Pertamina EP Tarakan Field menggelar kegiatan amal donor darah di Posko Penanggulangan Covid-19 Kampung Enam, Sabtu (19/6).
Donor darah ini juga masih dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia. Lurah Kampung Enam Deden Halidin menyambut baik sekaligus mengapresiasi kegiatan donor darah tersebut.
Selain itu, kegiatan CSR Pertamina memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak takut melakukan donor darah di masa pandemi Covid-19. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa ada seterusnya,” ungkap Lurah.
Sementara itu, Tarakan Field Manager, Isrianto Kurniawan mengatakan bahwa kegiatan donor darah di Kampung Enam merupakan salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina EP Tarakan Field.
“Kegiatan CSR ini merupakan komitmen PT Pertamina EP Tarakan Field mendukung pembangunan berkelanjutan dengan berkontribusi untuk lingkungan dan masyarakat di sekitar perusahaan,” ujar Isrianto.
Ditambahkan Mutiara Majida selaku Community Development Officer PT Pertamina EP Tarakan Field, selama pandemi sebagian masyarakat merasa cemas untuk donor darah.
“Selama Covid-19 stok kantong darah kurang karena takut covid, jadi melalui kegiatan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat, ada juga sosialisasi terkait donor darah oleh dokter dari Pertamina,” jelas Tiara, sapaannya.
Menurutnya, selama pandemi pihak Pertamina EP Tarakan Field komitmen memberdayakan masyarakat guna mendukung penanggulangan Covid-19 sejak tahun lalu.
“Penanggulangan COVID-19 di Kota Tarakan kita corcorn banget, mulai sosialisasi prokes, penyemprotan desinfektan, tentang perkembangan kasus Covid-19,” ujarnya.
Tak hanya itu, melalui posko kelompok penanggulangan Covid-19 (Kelingan) Kampung Enam, Tarakan Field telah melakukan pendampingan hingga pembinaan kepada masyarakat. Selain produk jamu tradisional yang dikenal Jaepongan bisa dikonsumsi masyarakat di Tarakan juga telah dipasarkan secara domestik dan mancanegara.
Terpisah, Ketua PMI Tarakan, Hamid Amren mengapresiasi kepada masyarakat yang telah mendonor darahnya untuk kemaslahatan orang lain yang memerlukan. Menurutnya, stok darah harus tersedia karena sewaktu-waktu bisa sangat dibutuhkan pasien di rumah sakit.
“Stok darah harus selalu tersedia, setiap hari kita upayakan selalu terpenuhi sehingga kegiatan donor darah harus selalu kita galakkan. Terima kasih kepada masyarakat yang telah mendonorkan darahnya,” tandasnya.(*)
Reporter: Ramli
Editor: Nicky Saputra