Warga Krayan Masih Mendapatkan Distribusi Barang Kebutuhan Pokok dari Malaysia

NUNUKAN – Untuk memenuhi kebutuhan Sembako di Kabupaten Nunukan, khusus di wilayah perbatasan yakni Krayan, pemerintah daerah (Pemda) Nunukan terus bekerja sama dengan pemerintah Malaya melalui Koperasi Malaysia Bakalalan Lawas Berhad, hingga saat ini telah tiga kali mendistribusikan barang sembako ke Kecamatan Krayan.

Kepala Bidang Perdagangan Kabupaten Nunukan H. Syamsul Daris mengatakan, terbukanya akses perdagangan antara pemerintah Malaysia dengan Indonesia,  ini karena dari pemerintah provinsi Kalimantan Utara (kaltara) melalui Pemda Nunukan telah melakukan komunikasi yang baik sehingga terbukanya akses perdagangan di Krayan.

“Alhamdulillah hingga saat ini sudah 3 kali masuk barang dari Malaysia, sedangkan penyalur tunggal yang di tunjuk adalah koprasi dari Malaysia yakni Bakalalan Lawas Berhad, untuk masyarakat di kecamatan Krayan,” kata H. Syamsul Daris Kepada benuanta.co.id, Kamis (17/6/2021).

Jenis barang yang disalurkan itu sembako dengan gabungan bahan penting seperti gula, minyak, tepung, kemudian semen untuk bahan bangun yang masuk disana. Untuk harga bukan harga subsidi,  namun ini bukan masalah yang terpenting kesediaan sembako bisa terpenuhi. “Masyarakat juga tidak mengeluh, namun yang sering mereka Keluhkan adalah kurangnya bahan pokok atau barang,” jelasnya.

Baca Juga :  Cuti Lebaran Diperkirakan 29 Ribu Penumpang Mudik Naik Kapal PT PELNI

Untuk pendistribusian barang ini tergantung dari kesediaan bahan pokok maupun lainnya jika sudah dilihat habis atau kosong maka pemesanan akan kembali dilakukan di koprasi Malaysia Bakalalan Lawas Berhad.

Dengan dibukanya akses ini masyarakat sangat terbantu sekali di Krayan yang ada di Lima Kecamatan. Namun peran Pemerintah Daerah tetap membantu melalui Subsidi Ongkos Angkut (SOA) barang dengan menggunakan anggaran APBN dan APBD.

Baca Juga :  Bikin Resah Warga Akibat Hobi Mencuri, Pemuda di Sebatik Ditangkap Polisi

Selain itu, jembatan udara tujuan Long bawan  dalam sekali penerbangan mengangkut sebanyak 950 kilogram (Kg) barang, dari target 104 fligt dalam satu tahun, saat ini baru 46 flight penerbangan. Ini nantinya akan didistribusikan di lima Kecamatan Krayan. Untuk di Desa Binuang flight sendiri ada 550 Kg.  ini sudah 20 flight dari target 52 fligt.(*)

Reporter: Darmawan
Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *