Sempat Alami Kenaikan, Kementerian Pertanian Beri Bantuan 30 Ton Ayam Beku

TANJUNG SELOR – Beberapa komoditas di pasar mengalami perubahan harga, ada kebutuhan pokok yang naik dan ada juga turun bahkan harganya tetap. Dari pantaun Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kaltara memantau harga komoditas daging ayam mengalami kenaikan.

“Dengan kenaikan harga ayam seminggu lalu di beberapa daerah, makanya Kementerian Pertanian memberikan bantuan berupa ayam beku ke sini. Datangnya hari Selasa kemarin ke distributor,” ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kaltara, Wahyuni Nuzband kepada benuanta.co.id, Kamis 17 Juni 2021.

Ayam beku bantuan pemerintah pusat ini sebanyak 30 ton, dia berharap dapat mengintervensi harga ayam di pasaran. Pasalnya daging ayam yang naik di pasar berupa ayam segar, dengan hadirnya ayam beku ini bisa berdampak pada stabilitas harga agar menurun.

Baca Juga :  Pengguna QRIS di Kaltara Diklaim Meningkat 13,61 Persen 

“Pak Gubernur tadi tanya kenapa ambil ayamnya dari Mojokerto bukan Berau. Ini karena di sana surplus makanya dipindahkan ke sini, harga daging beku ini sekilo itu 38 ribu rupiah,” sebutnya.

Daging ayam di Pasar Induk Tanjung Selor pertanggal 17 Juni 2021 sebesar Rp 45.000 perkilogram, di Pasar Induk Malinau sebesar Rp 45.000, di Pasar Inhutani Nunukan sebesar Rp 40.000, Pasar Imbayud Taka Tana Tidung sebesar Rp 50.000 dan Pasar Gusher Tarakan sebesar Rp 45.000.

Baca Juga :  Pedagang Takjil Diminta Tetap Perhatikan Kehigienisan

“Jadi ayam beku ini rencananya akan di distributorkan ke Malinau, Nunukan dan KTT. Jadi harga seminggu lalu naik maka dibantu dengan ayam beku ini, pusat intervensi agar harga stabil,” ucapnya.

Wahyuni menambahkan Tanjung Selor dan Tarakan tidak dilakukan distribusi ayam beku karena saat ini harga masih stabil. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *