TANA TIDUNG – Dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Tana Tidung (KTT), kususnya dalam mewujudkan KTT TERANG, Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali bersama dinas terkait melakukan audiensi dengan PLN, yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Tana Tidung, Rabu, 16 Juni 2021.
Pada audiensi tersebut l, Bupati Ibrahim Ali mengatakan dalam mempercepat terwujudnya KTT TERANG, perlu sinergitas antara Pemerintah KTT dan pihak PLN. Agar dengan terjalinnya komunikasi yang baik antara Pemerintah dan pihak PLN dalam mewujudkan KTT TERANG, dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Di KTT sampai saat ini masih ada beberapa desa yang belum dapat menikmati listrik. Untuk itu Bupati Ibrahim Ali mengharapkan pihak PLN dapat segera membantu mengatasi permasalahan tersebut.
“Saya berharap pengerjaan jaringan listrik ini bisa berjalan dengan lancar dan terlaksana dengan baik. Sehingga tahun ini desa-desa yang belum teraliri listrik dapat menikmati listrik seperti desa-desa lainnya,” harap Ibrahim Ali.
Sementara itu, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau, Eko Hadi Pranoto menjelaskan, tujuan pertemuan tersebut merupakan bentuk silaturahmi. Sekaligus penyampaian realisasi pembangunan dan perluasan jaringan listrik di Desa Seputuk dan Belayan Ari.
“Jadi tadi kami sampaikan estimasi pengerjaan kapan rampungnya, dan setelah itu dilanjutkan di mana pengerjaan berikutnya, serta calon pelanggan yang akan disuplai,” katanya.
Sejauh ini, tahapan pengerjaan pada Desa Seputuk dan Belayan Ari secara persentase sudah mencapai 30 persen. Sesuai target awal, realisasi penerangan tahun ini akan menyasar empat desa, yaitu Desa Seputuk, Belayan Ari, Bebatu, dan Badan Bikis.
Untuk di Desa Seputuk, ia menjelaskan PLN sudah menyiapkan tiang listrik berjumlah 346 batang, dengan kapasitas Travo 100 Kva dan 25 Kva. Sedangkan untuk Desa Belayan Ari PLN menyediakan tiang listrik berjumlah 313 batang dengan 2 buah trafo dengan kapasitas 50 Kva.
“Kalau untuk tahun ini kita targetkan 4 Desa yang akan teraliri listrik. Yaitu Desa Seputuk, Belayan Ari, Bebatu dan Badan Bikis. Kalau untuk Desa Seputuk dan Belayan Ari dalam proses pengerjaan, sedangkan untuk Desa Bebatu dan Badan Bikis saat ini masih dalam tahap pengiriman tiang dari Gresik. Sesuai perkiraan, sampai di KTT pada akhir Juni,” jelas Eko.
Untuk penyaluran listrik ke empat desa tersebut, ia menjelaskan bahwa untuk Desa Bebatu dan Badan Bikis akan disalurkan melalui PLN KTT. Sedangkan Desa Seputuk dan Belayan Ari akan disalurkan melalui jaringan listrik dari Kabupaten Malinau.
“Alhamdulillah atas sinergi dengan Pemerintah Daerah, sehingga proses pembangunan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dalam proses pengerjaannya kami mendapati beberapa kendala, namun telah dibantu oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Sehingga proses pengerjaannya dapat berjalan dengan baik,” ungkap Manajer PLN UP3 Berau, Eko Hadi Pranoto.(*)
Reporter : Dwi
Editor: M. Yanudin