TARAKAN – Ledakan Covid-19 mulai terjadi dan bisa lebih buruk lagi. Hal ini disampaikan Satgas Covid-19 pusat lantaran terjadinya peningkatan jumlah kasus yang sangat signifikan belakangan ini.
Apalagi pada Kamis (10/6/2021) kemarin, untuk pertama kalinya dalam 4 bulan terakhir penambahan jumlah kasus secara nasional menembus angka 8 ribu kasus dalam sehari, bahkan nyaris 9 ribu.
“Kenaikan ini tentunya menjadi peringatan keras untuk kita semua. Mengevaluasi sekaligus bersiap diri dalam menghadapi kenaikan kasus yang lebih tinggi di hari-hari ke depan,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 pusat, Prof. Wiku Adisasmito, Jumat (11/6/2021).
Menanggapi hal tersebut, Walikota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes menyampaikan, protokol kesehatan (Prokes) merupakan kunci dalam menjaga agar ledakan kasus seperti yang terjadi di beberapa daerah itu tak terjadi di Tarakan.
“Sebenarnya yang selalu kami imbau, mau dia meledak di mana kalau kita selalu menjaga protokol kesehatan, InsyaAllah sih kita tidak terlalu khawatir. Kita sudah tahu cara penularannya pasti lewat udara, lewat droplet. Oleh karena itu kan pasti diharapkan pakai masker dan jaga jarak, cuci tangan dan hindari kerumunan,” ujar dr. H. Khairul, M.Kes kepada benuanta.co.id, Senin (14/6/2021).
Ia meyakini jika Prokes itu konsisten dilakukan, bisa menghindari terjadinya outbreak atau kejadian luar biasa (ledakan kasus) ketiga di Tarakan.
“Ini kan teruji kemarin. Misalnya Ramadan hingga Lebaran. Kalau di tempat lain kan ada klaster tarawih, buka bersama, lalu ada lagi klaster Idulfitri. Kita alhamdulillah sampai di pertengahan Juni, kita masih bisa stabil. Kalaupun ada penambahan kasus, itu semuanya imported case semuanya dari luar, bukan dari Tarakan,” tukasnya.(*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor: M. Yanudin