TARAKAN – Wakil Ketua DPRD Tarakan, Yulius Dinandus menyarankan Raperda evaluasi BUMD yang tak produktif di Tarakan untuk bisa dilebur.
“Kalau tidak produktif lebih baik dilebur saja daripada membebani daerah. Saya kira kewajiban pemerintah tiap tahun mengevaluasi BUMD yang dibentuk. Itu hal yang positif untuk kita semuanya,” ujar Wakil Ketua DPRD Tarakan, Yulius Dinandus kepada benuanta.co.id, Jumat (11/6/2021).
Mengenai seberapa besar anggaran yang digelontorkan untuk membentuk BUMD itu, ia mengatakan ada beberapa BUMD yang penyertaan modalnya berkisar Rp 300 juta saja.
“Dari hasil evaluasi LKPJ kemarin, bahwa masih ada BUMD yang menurut saya jalan ditempat. Tetapi saya kira untuk menilai lebih tepat itu haknya pemerintah,” terangnya.
“Dalam pengawasan yang kami amati ya seperti itu (tidak produktif). Tetapi kita syukuri juga ada BUMD yang sangat produktif, yang meningkat dan saya kira keuntungan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita terbesar disitu,” tandasnya.(*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor : Ramli