NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan mulai melakukan rapat pembahasan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026, yang dilaksanakan di ruang VIP lantai IV, Kantor Bupati Nunukan, Kamis (10/06/2021).
Sekretaris Kabupaten Nunukan, Serfianus mengatakan, Kabupaten Nunukan telah memiliki kepala daerah yang baru setelah dilantik pada tanggal 2 Juni 2021. Sehingga pemerintah daerah juga wajib segera menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2021-2026, serta setiap OPD perlu untuk mempersiapkan penyusunan rencana strategi (Renstra) sesuai amanat Permendagri 86 Tahun 2017.
“Apa yang sudah kita lakukan dalam RPJMD sebelumnya, diharapkan kita mencermati dengan baik, terkait isu-isu strategis Kabupaten Nunukan yang belum terselesaikan dengan baik, dan diharapkan dapat ditindaklanjuti dan diselesaikan dengan memaksimalkan perencanaan dan pelaksanaan RPJMD serta Renstra yang baru,” papar Serfianus.
Dengan memperhatikan kondisi fiskal yang mengalami penurunan, dan juga mengalami kontraksi di saat pandemi Covid-19 yang belum selesai hingga hari ini, diharapkan organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan seleksi yang ketat terhadap program-program kegiatan. Sehingga dapat menjadi pengungkit kesejahteraan masyarakat Kabupaten Nunukan.
“Saya berharap semua program kegiatan dapat dilaksanakan secara bersinergi lintas OPD, dengan memperhatikan dan menyelaraskan program Kabupaten dengan program pusat dan program provinsi,” jelasnya.
“Saya berharap dalam penyusunan dokumen RPJMD dan Renstra OPD yang baru selama 5 tahun kedepan, dapat menjadi pijakan bersama untuk mencapai visi dan misi kepala daerah. Tentunya dilakukan dengan penuh semangat dan loyalitas melalui kerja cepat, kerja cerdas, dan kerja tuntas,” imbuhnya.
Rapat itu juga dihadiri Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Robby N. Serang, S.H serta seluruh kepala OPD di Pemerintah Kabupaten Nunukan. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: M. Yanudin
