TARAKAN – Pelatihan kejuruan dan pendidikan sangat dibutuhkan sektor industri di Tarakan. Hal tersebut tak lain untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten di bidangnya masing-masing.
“Mereka akan dapat keterampilan termasuk ilmu pengetahuan dan kedisiplinan, setelah mereka dapatkan itu bisa dikatakan kompeten,” ujar Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Lembaga Latihan Kerja (LLK) Kota Tarakan, Andi Arfan kepada benuanta.co.id, Rabu (9/6/2021).
“Sertifikat yang mereka dapatkan ada dua, dari LLK Tarakan dan setelah mereka lulus uji kompetensi juga mendapatkan sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” tambahnya.
Sedangkan sertifikat itu, lanjut Andi juga bisa digunakan sebagai penunjang profesi masing-masing bidang. Namun untuk sertifikasi oleh BNSP memiliki masa berlaku setidaknya 3 tahun setelah diterima. Sedangkan dari LLK sendiri tak memiliki masa berlaku atau dapat digunakan sampai kapan pun.
“Nantinya bisa ditempatkan di perusahaan atau menjadi wirausaha. Kebutuhan ini kan sebenarnya kebutuhan industri, makanya ada pelatihan. Termasuk diperencanaan pelaksanaan kegiatan ini kan harusnya sesuai dengan kebutuhan industri dan kebutuhan masyarakat,” tandasnya. (*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor : Nicky Saputra
