Gunung Selatan Rawan Kejahatan, Lurah Kampung Satu Lakukan Patroli Rutin

TARAKAN – Wilayah Gunung Selatan, Kelurahan Kampung Satu Skip, Kecamatan Tarakan Timur seakan menjadi momok berbahaya untuk dilalui pengendara. Hal itu setelah seringnya kejadian penjambretan bahkan pelecehan seksual dengan berbagai motif.

“Di situ (Gunung Selatan) memang rawan dan gelap kalau malam, sehingga membuka peluang kejahatan. Beberapa yang terjadi yaitu penjambretan, pelecehan seksual dan pembunuhan,” jelas Lurah Kampung Satu, Sijabat kepada benuanta.co.id pada Rabu, 9 Juni 2021.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1590 votes

Diketahui, Jalan Gunung Selatan dalam kondisi kurangnya penerangan pada malam hari ditambah terdapat pepohonan di sekeliling jalan yang juga termasuk kawasan Hutan Kota. Jumlah penduduk yang bermukim di tempat itu masih minim.

Baca Juga :  Pertamina Tambah Kuota BBM dan LPG untuk Kebutuhan Ramadan hingga Lebaran

Jalan yang sering kali dianggap rawan kejahatan tersebut merupakan jalan penghubung Kelurahan Kampung Satu Skip menuju jalan menuju Batalyon 613 RJA. Untuk itu, Lurah yang memimpin lebih dari 12.000 warga setempat tak tinggal diam ketika terjadi perbuatan tercela di wilayah yang dipimpinnya.

“Saat kejadian biasanya kita langsung tindaklanjuti bersama kepolisian dan terbukti pelaku-pelaku itu bukan penduduk Kampung Satu Skip,” terangnya.

Sijabat berupaya agar area Gunung Selatan yang termasuk wilayah administratif terus mengalami peningkatan keamanan yang lebih baik lagi agar terhindar dari tindakan melanggar hukum tersebut.

Baca Juga :  Ini Saran Ombudsman Koreksi Layanan Mudik di Pelabuhan Malundung Tarakan

“Selama ini kita selalu tingkatkan pengamanan di GS dengan cara patroli setiap minggunya. Patroli bersama Babinsa, Babinkamtibmas dan Ketua RT baik siang atau juga larut malam,” kata dia.

Selain itu, pihaknya meminta 21 RT yang tergabung di kelurahan yang dipimpinnya untuk rutin menghimbau kewaspadaan ketika beraktifitas dan melintasi di sekitar jalan tersebut.

Sijabat mengatakan tindakan kriminal yang terjadi di Jalan Gunung Selatan sering kali menuai malapetaka ketika pengendara seorang diri melintas di malam hari ataupun siang.

Selain itu, biasanya pelaku kejahatan itu mengintai pengendara dengan cara mengikutinya dari jarak jauh. “Intinya kita harus waspada, jangan lewat sendiri kalau di situ (Gunung Selatan). Perhatikan saja kalau ada pengemudi motor lewat tanpa plat nomor sebaiknya menghindar. Kita harus ada teman kalau mau lewat situ karena biasanya mereka (pelaku kejahatan) mengikuti kita dari jarak jauh, kalau kita ada teman tidak berani mereka,” tukasnya.

Baca Juga :  Harga Telur Ayam Ras Mulai Tembus Rp 72 Ribu

Selama rutinnya patroli, tindakan kriminal yang kerap kali terjadi kini sudah berkurang. Untuk itu menurutnya peran warga, pengendara dan semua pihak harus bisa terlibat dalam menciptakan keamanan di area Gunung Selatan yang termasuk jalan pengelolaan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara tersebut. (*)

Reporter : Kristianto Triwibowo

Editr : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *