NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah membuka training center dan sekaligus pelepasan kafilah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Nunukan, pada MTQ VI tingkat Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2021 di Islamic Center Nunukan, Senin 7 Juni 2021, sekira pukul 20.00 Wita.
Pembukaan training Center Kafilah MTQ Kabupaten Nunukan dalam Lomba MTQ ke VI Kaltara telah resmi dibuka oleh Wakil Bupati H. Hanafiah, sekaligus penyerahan bendera pataka dari Wakil Bupati kepada Ketua Umum LPTQ Kabupaten Nunukan Muhammad Amin.
MTQ adalah lomba seni baca, hafalan, tafsir, syarah, seni kaligrafi, dan karya tulis ilmiah tentang al quran. MTQ secara rutin digelar setiap tahun, mulai dari tingkat Desa atau Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi hingga ke tingkat Nasional.
Dikatakan H. Hanafiah, selain mencari qori-qoriah atau hafid-hafidzah terbaik, tujuan MTQ adalah sebagai sarana meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan syiar Al-Quran kepada masyarakat, sehingga pada akhirnya al quran dapat diterjemahkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita tidak ingin, MTQ hanya menjadi rutinitas yang kehilangan makna. Agar MTQ semakin meningkatkan pemahaman kita tentang isi dan kandungan Al-Quran secara utuh, maka tahapan demi tahapan MTQ harus dilaksanakan secara baik, fair, dan istiqomah,” kata H. Hanafia, Selasa (8/6/2021).
Dia juga ingatkan kemenangan memang penting dalam sebuah perlombaan. Tetapi jangan sampai hanya karena terpacu ingin meraih kemenangan, jadi gelap mata, dan menghalalkan segala cara. Kemenangan adalah buah dari ketekunan, kesabaran, dan perjuangan terus menerus secara berkesinambungan.
“Tidak ada juara yang lahir dari proses instan dan mudah, semuanya membutuhkan proses panjang tanpa kenal lelah,” ujarnya.
Atas nama pemerintah Kabupaten Nunukan ia berharap, pelatihan ini dapat dimanfaatkan secara serius dan sungguh-sungguh untuk meningkatkan kemampuan masing masing. lakukan evaluasi, cari tahu apa penyebab kegagalan selama ini, dan lakukan perbaikan supaya kegagalan tersebut tidak terulang kembali.
“Kemenangan sudah di depan mata untuk meraih itu harus kita lakukan persiapan diri secara baik dan matang. Jangan hanya datang dan bertanding saja,” jelasnya.
Dia berharap kafilah MTQ kabupaten Nunukan mendapatkan yang terbaik, harapan ini juga tidak akan tertuju tanpa adanya perjuangan yang keras, melakukan pelatihan optimal, dan menjaga kesehatan.
“Kita harus bisa mengulangi prestasi kita di tahun 2015, yang saat itu kita di posisi ke dua peringkat MTQ tingkat provinsi Kalimantan Utara, kita harus bisa membawa nama harum Kabupaten Nunukan,” harapannya. Peserta yang mengikuti MTQ kafilah kabupaten Nunukan sebanyak 47 orang.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli