TARAKAN – Sempat ditunda untuk digunakan, akhirnya vaksin AstraZeneca disuntikkan kepada istri prajurit TNI AD di Tarakan, Selasa (8/6/2021) pagi.
Ketua Persit KCK Cab XIX Dim 0907, Esta Eko Antoni Chandra Lestianto mengungkapkan rasa syukur atas pemberian vaksinasi yang dilakukan terhadap 100 sasaran yang terdiri dari keluarga besar tentara di Tarakan.
“Sejauh ini sejak 30 menit pertama disuruh tunggu setelah vaksin, jadi Alhamdulillah tidak ada gejala, untuk nyeri dan pusing juga tidak,” ujar Esta Eko Antoni Chandra Lestianto kepada benuanta.co.id.
Kendati vaksinasi dosis pertama AstraZeneca sempat ditunda, ia mengaku tak khawatir dengan hal tersebut. “Kalau was-was itu pasti ada, apapun vaksinnya, tetapi dari imbauan pemerintah InsyaAllah sih bagus-bagus saja walaupun banyak hoaks ini itu. Ya InsyaAllah lah aman dan kami tidak takut,” terangnya.
“Sebaiknya sih divaksin, selain untuk kekebalan tubuh, tetapi kita harus tetap menjaga 5 M itu tadi. Ya paling tidak sudah ada imunitas dalam tubuh kita untuk membentengi dari virus dibanding yang belum divaksin. Apapun vaksinnya yang diberikan oleh pemerintah, InsyaAllah itu aman,” tandasnya.(*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor: M. Yanudin