SPPBE & SPBE di Tarakan Diresmikan, Ibrahim Ali Harap Juga Dapat Menyuplai ke KTT

TANA TIDUNG – Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali menghadiri peresmian Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT. Kayan Central Pratama dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT. Kaltara Petroleum Gas di Halaman PT. Kayan Marine Shipyard Kota Tarakan, Senin 07 Juni 2021.

SPPBE PT. Kayan Central Pratama dan SPBE PT. Kaltara Petroleum Gas diresmikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum didampingi Wakil Guburnur Kaltara, Dr. Yansen TP M.Si, ditandai dengan menekan tombol sirine dan pengguntingan pita oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, Ketua DPRD Kaltara dan pejabat lainnya.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1546 votes

Peresmian turut dihadiri Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Suratno, Ketua DPRD Provinsi Kaltara Norhayati Andris, Walikota Tarakan dr. Khairul, Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid, Bupati Bulungan Sarwani, beserta tamu undangan lainnya.

SPPBE dan SPBE ini nantinya akan mensuplai LPG untuk mememenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan, dengan jumlah stasiun untuk PT. Kayan Central Pratama berjumlah 12 stasiun pengisian dengan total pengisian perhari mencapai 30 ton dan PT. Kaltara Petroleum Gas total pengisian perhari mencapai 15 ton.

Baca Juga :  Target Pengmpulan Zakat Kaltara Capai Rp 3 Miliar

Untuk diketahui, sebelumnya untuk mengisi ketersediaan LPG di Kaltara dipasok dari Balikpapan dan diangkut melalui jalur laut yang memakan waktu cukup lama dan ongkos transpor cukup mahal. Dengan adanya SPBE di Kaltara diharapkan dapat membantu mencukupi kebutuhan LPG dengan harga lebih murah dari sebelumnya.

Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang dalam sambutannya mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan LPG di Kaltara, kususnya di Kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan, yang menjadi daerah pendistribusian LPG dari SPPBE dan SPBE, untuk tidak perlu khawatir lagi terjadi kelangkaan LPG, karena di-support SPBE dari Tarakan.

“Untuk di Kabupaten Nunukan atau di Desa Krayan yang pendistribusiannya (LPG) tidak bisa melalui jalur darat maupun jalur laut dan harus melalui jalur transportasi udara, InsyaAllah tahun depan kami dari Pemerintah Provinsi Kaltara akan membantu menyiapkan moda transportasinya untuk mengangkut LPG ke Krayan secara gratis,” Kata Gubernur Zainal A. Paliwang.

Baca Juga :  Potensi Hujan Lebat hingga Petir Masih Terjadi di Kaltara 

Menurut Gubernur, ini adalah kepentingan masyarakat Kaltara, untuk itu kata dia, kita harus saling bekerjasama dan saling bahu membahu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak. Pertamina menyiapkan LPG-nya Pemerintah menyiapkan transportasinya. Yang terpenting, kata gubenur, berbuat untuk masyarakat Kaltara, bukan untuk kepentingan golongan ataupun kepentingan Pribadi.

“Semoga ini dapat menjadi solusi permasalahan masyarakat kita di Tarakan dan Nunukan, sehingga kedepannya dapat menikmati harga LPG dengan harga lebih murah sesuai dengan harga yang dipatok oleh Pemerintah, dan saya juga berharap pihak Pertamina dapat mendistribusikan LPG ke tiga daerah lain di Kaltara, sehingga harga LPG di seluruh daerah di Kaltara dapat lebih murah,” harap Zainal.

Sementara itu, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali juga berharap Pertamina dapat membantu menyuplai LPG untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Tana Tidung (KTT) melalui SPBE yang ada di Kota Tarakan. Sehingga tidak hanya masyarakat Tarakan dan Nunukan saja yang menikmati LPG dengan harga lebih murah, namun masyarakat KTT dan masyarakat daerah lainnya di Kaltara juga dapat menikmati harga LPG yang lebih murah.

Baca Juga :  Safari Ramadan, Wakil Gubernur Yansen TP Sambut Baik Kedatangan Pangdam VI/Mulawarman

“Untuk saat ini LPG di KTT masih bisa tercover dengan Pertamina yang disuplai melalui jalur darat, namun tentunya kita juga mengharapkan pihak Pertamina dapat menyuplai kebutuhan LPG untuk masyarakat KTT melalui SPBE Kota Tarakan yang baru diresmikan hari ini. Sehingga masyarakat KTT juga dapat menikmati harga LPG yang lebih murah,” terangnya.

Untuk saat ini, kebutuhan LPG di KTT mencapai sekitar 13.000 tabung per bulan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Di mana saat ini yang menjadi PR Pemerintah KTT ialah menyuplai LPG untuk daerah-daerah yang berbeda daratan dengan pusat Pemerintahan KTT, seperti Kecamatan Tana Lia dan sebagian daerah di Kecamatan Sesayap Hilir.

Saat ini, kata Ibrahim Ali, untuk menyuplai LPG ke daerah-daerah pantai di KTT, disuplai dengan menggunakan transportasi laut dengan kapal yang telah disediakan oleh Pemerintah KTT. “Dengan diresmikannya SPBE yang ada di Kota Tarakan ini, saya berharap juga dapat membantu memenuhi kebutuhan LPG untuk masyarakat KTT,” harap Bupati Ibrahim Ali.(*)

 

Reporter : Dwi

Editor : M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *