TARAKAN – Asrama haji transit di Kaltara yang berada di belakang Islamic Center Kota Tarakan, akan dibangun secara bertahap pada 2022 mendatang.
Kepala Kantor Kemenag RI Tarakan, H. Shaberah menyampaikan, rencana asrama transit haji Kaltara di lahan seluas 1,5 hektare itu nanti akan diutamakan lebih dulu untuk pembangunan aula dan asrama.
“Yang (fasilitas, Red.) lain-lainnya akan menyusul di tahun berikutnya. Sama juga di daerah lain seperti itu, dibangun secara bertahap, tidak sekaligus,” ujar Kepala Kantor Kemenag Tarakan, H. Shaberah saat ditemui benuanta.co.id, Jumat (4/6/2021).
Sahberah mengungkapkan, sertifikat tanah untuk pembangunan asrama haji transit itu juga baru didapatkan tahun 2021 ini. Sebab, APBN oleh Bappenas jika ingin dibangunkan gedung asrama haji transit, status lahan itu haruslah jelas. Yakni bersertifikat dan atas nama kelembagaan tersebut.
“Mudah-mudahan bisa selesai cepat kan, karena sekarang ketentuan proses lelang dan sebagainya harus betul-betul transparan,” ungkapnya.
Jika mulai dikerjakan pada tahun 2022 dan selesai sesuai tenggat waktu, maka pemanfaatan gedung itu juga akan bisa digunakan setelah aula dan asramanya rampung yang mampu menampung setidaknya satu kloter jemaah haji.
“Target kita satu kloter atau 450 orang, karena satu kloter jemaah haji yang berangkat lewat Balikpapan 450. Sedangkan jemaah haji Kaltara, sampai saat ini belum mencapai 1 kloter hanya 417 orang saja. Jadi kekurangan itu tetap dipenuhi oleh Kaltim,” tukasnya.(*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor: M. Yanudin