Kasus Baru Ditemukan di Sebatik, Warga Diimbau Waspada dan Tetap Taat Prokes

NUNUKAN – Juru Bicara Penanganan Covid-19 Nunukan Aris Suyono, mengatakan pihaknya mewaspadai adanya varian baru Covid-19 asal India B.1.617 masuk ke Kabupaten Nunukan. Informasinya, varian baru tersebut sudah masuk di Malaysia.

Aris Suyono mengatakan pihaknya juga melakukan komunikasi dengan dinas kesehatan yang ada di Sabah Malaysia, dan mendapatkan informasi ada 5 wilayah yang terindikasi varian baru Covid-19 asal India B.1.617 di Sebatik-Malaysia, seperti di Kampung Sungai Pukul, Taman Semarak Jaya Kampung Pasir Putih, kampung Bergosong
dan kampung Mantadak Baru.

Baca Juga :  PKBM Lanuka Terus Fasilitas Hak Pendidikan WBP Lapas Nunukan 

“Kelima wilayah itu ada di Sebatik Malaysia, dan sudah ada beberapa kasus baru di sana, sehingga kita harus mewaspadai dan mengantisipasi di wilayah kita, terutama di wilayah Sebatik Indonesia, apa lagi di Sebatik Barat banyak masyarakat yang pulang pergi yang terdekat dengan kampung Bergosong, sehingga cukup beresiko,” kata Aris Suyanto, Kepada benuanta.co.id, Kamis (3/6/2021).

Baca Juga :  Basarnas Tarakan Perkuat Pos SAR Nunukan dengan Alutsista Baru

Melihat hal itu, Aris Suyanto ingatkan untuk tidak khawatir terlalu berlebih-lebihan karena itu tidak baik, namun tetap beraktivitas seperti biasa, hanya saja harus diperketat protokol kesehatan, tetap menggunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan dan lainnya. “Jika tidak terlalu penting jangan menyeberang ke Malaysia,” imbuhnya.

Perlu diketahui, jika ada sanak saudara warga yang tiba di Nunukan dari luar harus mendapatkan pantauan pemeriksaan PCR oleh tim Covid-19 dari desa atau kelurahan setempat, agar nantinya jika terkonfirmasi positif maka akan diketahui varian Covid-19 apa kah lokal, perjalanan atau luar negeri.

Baca Juga :  Pembukaan PLBN di Sei Menggaris Jadi Pembahasan Utama Sosek Malindo

“Covid-19 ini jika cepat ditemukan, cepat mendapatkan tindakan, maka akan cepat memutuskan mata rantai penularannya,” jelasnya. (*)

Reporter: Darmawan
Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *