Malinau – Berharap dapat kembali ke zona hijau wilayah pandemi Covid-19, tim Satgas Covid-19 Kabupaten Malinau terus melakukan pengetatan jalur perbatasan.
Saking ketatnya, bahkan untuk jalur perbatasan darat dijaga selama 24 jam oleh tim Satgas Covid-19 Malinau.
“Untuk jalur udara kita menaruh posko di bandar untuk laut itu di pelabuhan-pelabuhan. Tapi jam jaganya berbeda tergantung aktivitas yang ada, seperi posko darat Seruyung dan Sesua itu kita jaga 24 jam karena aktivitas warga luar yang biasa masuk pada malam hari,” kata kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malinau dr. John Felix Rundupadang.
Pria yang akrab disapa John itu menjelaskan tidak hanya pemeriksaan suhu tubuh saja yang dilakukan pada posko pemeriksaan, jika ada situasi tertentu yang terjadi pada posko pemeriksaan. Maka, warga luar daerah yang masuk ke Malinau akan diminta rapid test ulang untuk memastikan kesehatannya.
“Seperti kejadian minggu lalu, ada rombongan dari luar daerah yang ingin masuk ke Malinau. Karena masa rapidnya sudah kadaluwarsa mereka pun kita mintai untuk rapid ulang dan ternyata ada yang reaktif,” jelasnya.
John menambahkan hal itu dilakukan bukan semata-mata untuk menyusahkan masyarakat yang ingin masuk ke Malinau, tapi hal itu dilakukan agar semua orang sadar akan kesehatan diri dan sadar untuk taat protokol kesehatan (Prokes).
“Berkat kebijakan seperti ini kita sempat jadi zona hijau dan tentu hal ini akan selalu diberlakukan selama pandemi Covid-19 masih ada,” tutupnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
