KNPI Bulungan Dinilai Semrawut, Cipayung Tegaskan Segera Laksanakan Musda

TANJUNG SELOR – Aliansi Cipayung Kabupaten Bulungan menilai Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bulungan tidak menjalankan kinerja organisasi yang sungguh-sungguh, sebab hingga saat ini minimnya partisipasi KNPI hingga Musyawarah Daerah (Musda) tertunda selama 2 tahun.

Untuk itu, aliansi organisasi mahasiswa terbesar dan tertua di Indonesia ini menaruh perhatian dan langkah-langkah kepeduliannya bagi KNPI Bulungan agar dapat mengembalikan marwah dan fungsinya.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1988 votes

Melalui deklarasi, Cipayung Kabupaten Bulungan yang terdiri dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) berkomitmen untuk menghidupkan kembali wadah organisasi KNPI tersebut secara regenerasi.

Baca Juga :  BMKG Perkirakan Potensi Hujan Lebat Terjadi di Beberapa Wilayah di Kaltara

Ketua PC PMII Bulungan, Didi Kadarismanto menjelaskan MUSDA KNPI Kabupaten Bulungan terakhir dilaksanakan pada tahun 2016, sampai sekarang tidak pernah ada pelantikan dan kegiatan kepemudaan yang agresif dan progresif di jalankan oleh kepengurusan KNPI Bulungan.

“Perlu diketahui bersama bahwa masa periode KNPI di tingkat Kabupaten/Kota 3 tahun per 1 periode. Jika di hitung dari tahun 2016, maka kepengurusannya berakhir pada tahun 2019,” terang Didi kepada benuanta.co.id pada Ahad, 23 Mei 2021.

“Selain itu, Graha pemuda (KNPI) yang terletak di jln. Ahmad Yani juga tidak terurus. Semua peralatan gedung sudah tidak layak pakai lagi, ruangan OKP (organisasi kepemudaan) juga kotor. Bahkan Aula gedung di jadikan tempat latihan atlet Tenis meja,” sambung dia.

Didi menuturkan pada tanggal 23 April 2021 lalu, DPD KNPI Kalimantan Utara mengadakan Rapat Pleno Terbuka membahas terkait kepengurusan KNPI tingkat Kabupaten Kota se Kaltara yang telah berakhir dan mendelegasikan 3 orang pengurus DPD KNPI Kaltara menjadi caretaker.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Bulungan Gelar Sosialisasi Manfaat Program Sektor Jasa Konstruksi

“Hampir 1 bulan lamanya ada penunjukan caretaker itu, belum ada yang tindak lanjut dari persiapan musda KNPI Bulungan. Sehingga pemuda hari ini hanya menikmati hidup di organisasi yg mati suri ini,” ungkap Didi Ketua PC PMII Bulungan.

Cipayung Bulungan Juga mengingatkan panitia musda agar tidak meloloskan berkas OKP yang muncul hanya 3 tahunan saja.

“Perlu ada tim verifikasi berkas yang berintegritas dengan meninjau OKP yang tergabung dalam musda tersebut, termasuk meninjau langsung Sekretariat OKP, dokumentasi kegiatan-kegiatan yang telah di laksanakan oleh OKP, mengkonfirmasi langsung Surat keputusan (SK) yang di tanda tangani oleh pengurus pusat,” tegas mahasiswa asal Kabupaten Tana Tidung itu.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Bulungan Gelar Sosialisasi Manfaat Program Sektor Jasa Konstruksi

Selain itu, caretaker juga harus segera mungkin mengkonsolidasikan OKP yang ada di bawah Naungan KNPI Bulungan.

Dengan nada yang tegas, Cipayung Bulungan menyatakan sikap agar KNPI Bulungan dapat mempertanggung jawabkan apa yang telah diembannya. Pertama, besar harapan kami dengan Nada mendesak agar KNPI Bulungan juga metransparansikan Laporan pertanggung jawaban KNPI Bulungan masa Khidmat 2016-2019, baik itu dari segi keuangan maupun peralatan yang telah di pakai di graha pemuda tersebut.

Kedua, harapan kami sangat sederhana yaitu dimana hasil dari musda tersebut adalah memilih pemimpin yang mampu membawa wadah ini ke arah organisasi pemuda yang berintelektual untuk percepatan pembangunan Karakter pemuda kabupaten Bulungan yang berkualitas.(*)

Reporter: Kristianto Triwibowo
Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *