MALINAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau belum bisa memastikan kerugian aset-aset pasca banjir yang menerjang Malinau, belum lama ini.
“Baik aset Pemda dan masyarakat sudah pasti banyak yang mengalami kerugian akibat dapat dari banjir, namun untuk memastikan berapa angka pastinya kita belum dapat bicarakan itu sekarang,” kata Bupati Malinau, Wempi W Mawa,.SE.
Wempi menjelaskan, saat ini Pemkab lebih fokus kepada pemberian bantuan terhadap korban terdampak langsung dari banjir.
“Saat ini kita harus pastikan masyarakat kita di hulu tidak kelaparan dulu, untuk jumlah kerugian itu pasti akan kita rilis nantinya. Khususnya data kerugian yang diterima oleh para korban terdampak langsung,” jelasnya.
Saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan terhadap warga terdampak banjir di Kabupaten Malinau.
“Untuk korban terdampak langsung, bantuan tentunya akan disesuaikan dengan besar kecilnya dampak yang mereka terima,” ungkapnya.
Sedangkan untuk aset Pemkab Malinau saat ini baru jembatan penghubung Sungai Bahau Hulu yang diketahui jumlah nominalnya.
“Soal jembatan itu sudah pasti termasuk kerugian, karena datanya masih ada di Dinas PU, untuk yang lain kita belum pastikan karena kita fokus kepada para korban terdampak langsung dulu,” tutupnya. (*)
Reporter : Osarade
Redaktur : Nicky Saputra