TARAKAN – Seluruh kegiatan moda transportasi laut yang berada di perairan Tarakan pada tanggal 19 Mei 2021 diminta untuk menghentikan kegiatan atau menghindari beberapa lintang bujur perairan. Sebab, wilayah tersebut nantinya akan digunakan sebagai tempat latihan dari Lantamal Tarakan.
Kepala KSOP Kelas III Tarakan, Capt. H.M. Hermawan, S.Sit, MM, M.Mar menyampaikan wilayah perairan tersebut akan digunakan latihan hanya satu hari.
“Itu hanya satu hari, tanggal 19 Mei ini. Bukan hanya nelayan, tetapi semua kapal yang melintang itu kan berdasarkan surat dari Lantamal terkait akan adanya latihan dari pihak mereka,” Kepala KSOP Kelas III Tarakan, Capt. H.M. Hermawan, S.Sit, MM, M.Mar, kepada benuanta.co.id, Selasa (18/5/2021).
Ia juga mengatakan, KSOP sendiri telah menerima surat secara resmi surat maklumat pelayaran.
“Begitu ada permintaan surat maklumat pelayaran kepada Lantamal, kami langsung membuat maklumat tersebut untuk diingatkan kepada para pengguna jasa transportasi laut,” terangnya.
Kendati demikian, ia tetap mengimbau kepada pengguna moda transportasi laut agar tidak mendekat setidaknya 500 meter atau lebih dari wilayah latihan tersebut.
“Makanya dari lintang bujur yang sudah ditentukan itu menjadi perhatian keras bagi teman-teman pengguna transportasi laut. Sehingga lebih mengantisipasi atau jangan mendekat di daerah tersebut,” katanya.
“Tidak mengatakan berapa meter (radiusnya), otomatis untuk mengamankan daerah tersebut paling tidak kurang lebih jangan sampai mendekat di jarak 500 meter atau lebih dari 1 nautical mile itu lebih baik lah,” tukasnya.(*)
Reporter: Yogi Wibawa
Editor: Ramli