Malinau – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau berikan bantuan secara simbolis kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Pemberian bantuan ini dilaksanakan di Lapangan Ulung Buaye Balai Adat Desa Wisata Pulau Sapi, Selasa 18 Mei 2021.
“Jadi setiap situasi yang terjadi kita ambil hikmah baiknya, jangan kita ambil yang tidak baik karena setiap kejadian pasti ada hikmahnya,” kata Wempi.
“Saat mendapat informasi dari camat bahwa terdapat beberapa desa yang terdampak banjir, tidak hanya itu beberapa rumah maupun pos juga hanyut terikut arus banjir. Maka pagi itu segera saya menghubungi pejabat siapkan langkah-langkah cepat untuk mengantisipasi situasi dan kondisi keadaan di sana,” lanjutnya.
Pertama kata Wempi, ia minta dipastikan PDAM memantau situasi karena itu menyangkut sumber air bersih yang pasti sangat dibutuhkan masyarakat. Kedua listrik harus diantisipasi.
“Karena pada saat banjir pasti dua dampak ini sangat mempengaruhi masyarakat. Butuh air bersih dan penerangan,” jelasnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada camat yang sudah memberikan laporan tentang kerusakan rumah maupun kerugian yang dialami masyarakat. Semuanya sudah saya laporkan secara tertulis kepada Gubernur,” pungkasnya.
Kemudian hari ini bantuan dari Pemkab Malinau akan segera diberikan secepatnya apa yang ada.
“Apa yang ada itu yang kita salurkan. Mungkin selimut itu tidak penting tetapi hari ini yang diperlukan itu adalah selimut. Mereka tidak menunggu selimut yang baik tetapi selimut yang bisa mereka pakai untuk menghangatkan badan mereka,” terangnya lagi.
“Saat ini mereka membutuhkan terpal maka segera kita kirim terpal itu. Karena tidak perlu menunggu besok. Jika hari ini bisa kita kasih kenapa harus menunggu besok? Itu sebabnya apa yang kami lakukan ini seperti kejar-kejaran karena musibah itu yang paling penting adalah kecepatan kita untuk membantu,” tutupnya.(*)
Sumber: Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malinau/Osarade
Editor: Ramli