TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT) kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) atas Laporan Keuangan pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Kaltara, Agus Priyono, S.E., M.Si., Ak., CA., CSFA., kepada Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali yang pada kesempatan tersebut didampingi Ketua DPRD KTT Jamhari.
Penghargaan WTP bukan yang pertama kali diraih Pemda KTT, sebelumnya Pemda KTT dua tahun berturut-turut meraih opini WTP dari BPK RI perwakilan Kaltara dan kali ini adalah kali ketiga Pemda KTT meraih prestasi Opini WTP atas LKPD tahun anggaran 2020.
Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPK RI Perwakilan Kaltara yang telah melakukan pemeriksaan atas LKPD Pemda KTT tahun anggaran 2020.
Untuk diketahui bahwa BPK RI sebelumnya telah melakukan Pemeriksaan pendahuluan sejak tanggal 2 sampai dengan 23 februari 2021 dan melakukan pemeriksaan terperinci tanggal 15 Maret 2021 hingga 13 April 2021 di KTT secara langsung.
Audit yang dilakukan oleh BPK RI, merupakan tugas dan tanggung jawab yang wajib dijalankan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Pasal 17 Ayat (6) tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
Untuk itu Ibrahim Ali menyampaikan bahwa temuan-temuan yang menjadi catatan oleh BPK RI atas LKPD Pemda KTT tahun anggaran 2020, yang menurutnya bentuk pembinaan yang wajib Pemda KTT tindaklanjuti dan harus diperbaiki.
“Pemerintah KTT selalu bertekad menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hal-hal yang menjadi catatan penting atas laporan keuangan sesuai dengan arahan, bimbingan dan petunjuk yang diberikan oleh BPK RI,” terang Ibrahim Ali.
Untuk itu mantan Ketua DPRD Tana Tidung ini mengatakan bahwa pengelolaan keuangan Pemda KTT masih sangat membutuhkan arahan dan bimbingan, khususnya dari BPK RI. Dengan harapan agar kedepannya pengelolaan keuangan Pemda KTT dapat lebih akuntabel dan lebih berkualitas.
“Sebagai Kepala Daerah saya mengharapkan pengelolaan keuangan ini dapat dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang akuntabel, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, sehingga manfaat pun dapat dirasakan oleh masyarakat,” harapnya.
Ibrahim Ali berharap prestasi yang diraih Pemda KTT berturut-turut selama tiga tahun ini dapat dipertahankan, sehingga kedepannya Opini WTP dapat diraih lagi tahun depan. Karena menurutnya pengelolaan keuangan yang baik, tentu membawa kemaslahatan bagi Pemerintah dan juga rakyatnya.(*)
Reporter :Dwi
Editor: M. Yanudin