Jelang Idulfitri, Pemkab Malinau Jamin Stok Sembako Tetap Aman

MALINAU – Menjelang hari raya Idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau, menjamin semua stok sembako tetap aman di Malinau.

Kepala Dinas Perdangangan dan Koperasi (Dispendagop) Malinau, Tirusel Samuel TP,.SE,.M.Si mengatakan, saat ini baik harga maupun stok sembako yang ada di pasar-pasar Malinau masih stabil.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1549 votes

“Sempat ada bumbu dapur yang menlonjak harganya, seperti cabai, tapi sekarang harganya sudah turun, meski tergolong masih cukup tinggi. Tapi kalau untuk stok semua kita jamin aman hingga usai hari raya Idulfitri,” kata Tirusel.

Baca Juga :  DKUKMPP Nunukan Kembali Gelar Pasar Murah di Lima Lokasi

Bahkan untuk menjaga harga dan kebutuhan sembako tetap terjamin untuk masyarakat, bersama tim Tirusel mengaku selalu mengecek langsung keadaan di pasar. Ini agar baik para pedagang dan masyarakat, tidak merasa khawatir dengan lonjakan harga dan kurangnya stok sembako.

“Kita setiap hari cek langsung ke lapangan dan semua masih aman, hanya cabai saja yang mungkin harganya masih dikeluhkan oleh masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Baznas Kaltara Siapkan 18 Ton Beras untuk Mustahik

Tidak hanya mengecek langsung ke lapangan, dengan adanya pasar rakyat yang dibentuk oleh Pemkab Malinau, Tirusel mengungkapkan hal itu akan lebih menjamin kestabilan harga dan ketersedian sembako.

Selain itu, pasar rakyat juga akan mempermudah masyarakat belanja tanpa pusing memikirkan Protokol Kesehatan (Prokes). Pasalnya pasar rakyat dibentuk untuk menjaga kesehatan masyarakat dari Covid-19 saat sedang berbelanja kebutuhan.

Baca Juga :  BPD Kaltimtara Siapkan Rp 2 Miliar Penukaran Uang Kecil untuk Hari Raya

“Para pedagang kita kumpul dalam 1 titik, sehingga hal ini lah yang akan membuat harga barang dan ketersediannya tetap stabil,” tuturnya.

“Selain itu, pasar rakyat ini juga sudah diatur untuk segala bentuk Prokesnya. Pedagang kita atur untuk menjaga jarak dagangannya dan masyarakat kita atur untuk tidak berdesakan saat berbelanja,” tutupnya.(*)

 

Reporter : Osarade

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *