NUNUKAN – Bulan suci Ramadan telah memasuki hari ke-24. Ramadan kali ini masih dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19. Tentunya banyak hal tidak bisa dilewatkan di bulan Ramadan ini, sama halnya dengan menyambut hari Idulfitri 1442 Hijriah.
Biasanya saat lebaran umat muslim melakukan kunjungan ke rumah sanak saudara, dengan meninggalkan rumah. Namun masyarakat harus memastikan agar rumah aman dari kriminalitas saat ditinggalkan.
Untuk memastikan keamanan rumah saat ditinggalkan, begini tips yang diberikan Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar SIK, melalui Kasubag Humas AKP Muhammad Karyadi, SH.
Warga harus tetap menjaga kewaspadaan di rumah masing-masing. Jika berpergian rumah harus dikunci, jika melakukan berpergian antar kecamatan, bisa meminta tolong kepada tetangga untuk membantu mengawasi.
Hal ini untuk mengantisipasi tidak kejahatan atau kebakaran, serta mengamankan barang-barang berharga dari aksi pencurian. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan tersebut. “Itu namanya sudah terlambat,” kata Muhammad Karyadi kepada benuanta.co.id, Kamis (6/5/2021).
Selain itu, Muhammad Karyadi juga mengatakan, titik rawan kejahatan di Nunukan berdasarkan beberapa peristiwa yang ditangani Polres Nunukan adalah wilayah Jalan Lingkar.
Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar SIK dalam arahannya menyampaikan untuk selalu melakukan patroli di wilayah itu. Arah ke RSUD Nunukan juga rawan tidak kejahatan, dan Jalan Tanjung Harapan.
“Kalau berpergian jangan membawa uang terlalu banyak, atau jalan harus ditemani. Jika pulang jangan terlalu larut malam, karena jam 23.00 Hingga 00.00 Wita itu bisa mengundang kejahatan,” jelasnya.
Muhammad Karyadi juga mengingatkan, jika melihat orang yang tidak dikenal atau mencurigakan, segera tinggalkan atau melapor ke pihak keamanan. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: M. Yanudin