Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kayan 2021, Ini Pesan Bupati Wempi

MALINAU – Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, S.E, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kayan 2021 yang dilaksanakan di Polres Malinau, Rabu (05/05/2021).

Tema yang diusung pada Operasi Ketupat Kayan 2021 adalah “Melalui Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kayan 2021, Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Perayaan Idul Fitri 1442 H”.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2128 votes

“Arahan dan instruksi Kapolri sudah jelas, saya yakin seluruh personel yang terlibat dengan operasi ini sudah paham dengan itu,” kata Wempi.

Menurut Wempi, ada hal yang perlu didorong saat ini, namun semuanya telah berjalan dengan baik dan hanya tinggal lebih mengetatkan dan mendisiplikan saja, hal-hal yang berkaitan dengan protokol kesehatan (Prokes).

“Apa yang sudah dijalankan tetap kita pertahankan. Karena kita mampu mengatasi perkembangan Covid-19 itu dengan baik. Karena dari awal koordinasi kita sudah baik,” ucapnya.

Wempi menambahkan, yang terpenting saat ini adalah aparat yang merupakan ujung tombak untuk mengawasi keadaan sekitar masyarakat, baik yang datang maupun keluar Malinau. “Saya harap utamakan keselamatan diri, keselamatan pasukan anggota yang terlibat di dalam operasi ini, karena mereka yang menjadi ujung tombak kita,” ujarnya lagi.

“Kalau mereka sehat, mereka bisa mengantisipasi segala kemungkinan dan itu akan sangat membantu kita dalam pengamanan yang akan dilaksanakan di lapangan,” imbuhnya.

Di sisi lain Kapolres Malinau, AKBP Agus Nugraha,.SH,.MH,.SIK mengatakan, pihaknya selalu siap melakukan operasi yang berhubungan dengan pengamanan masyarakat.

“Tahun lalu dan kegiatan tahun baru lalu, kita sudah berhasil melakukan operasi serupa dan dari itulah kita sudah memiliki pengalaman untuk mengamankan dan membina masyarakat, khususnya dalam hal larangan mudik dan Prokes saat salat Idulfitri,” kata Kapolres.

Untuk pemantauan aktivitas mudik juga nantinya Kapolres Malinau akan menempatkan setiap personelnya di posko-posko yang telah ditentukan titik-titiknya.

“Pelabuhan, bandara, pintu darat perbatasan itu akan kita jaga dan semua masyarakat yang keluar ataupun yang masuk wajib kita periksa dan laporkan sebagai pencegahan, agar tidak ada Covid-19 baru yang masuk Malinau,” pungkasnya.(*)

 

Reporter : Osarade

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *