Menteri Kesehatan: Tiga Varian Virus Corona Sudah Masuk ke Indonesia

Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan bahwa tiga varian baru virus corona yang berasal dari India, Afrika Selatan, dan Inggris sudah masuk ke wilayah Indonesia.

“Tadi juga sudah dilaporkan ke Bapak Presiden, yaitu sudah ada mutasi baru (virus corona) yang masuk, yaitu mutasi dari India ada dua insiden yang sudah kita lihat dan dua-duanya di Jakarta, dan satu insiden dari Afrika Selatan itu ada di Bali,” kata Budi di Kantor Presiden Jakarta, Senin.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2005 votes

“Jadi, selain mutasi dari Inggris yang sekarang sudah ada 13 insiden, sudah ada dua mutasi dari India masuk dan satu mutasi dari Afrika Selatan,” ia menambahkan.

Baca Juga :  Presiden Nyatakan Sikap Deeskalasi RI Hadapi Konflik Timur Tengah

Virus corona yang sudah mengalami mutasi di Inggris disebut varian B117, varian virus corona dari India dinamai B1617, dan varian virus corona dari Afrika Selatan disebut B1351.

Varian baru virus corona tersebut, menurut Budi, masuk dalam kategori variant of concern, varian virus baru yang menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

Baca Juga :  BNPB: 1.585 Orang Warga Harus Dievakuasi Pasca-Erupsi Gunung Ruang

“Ini harus kita jaga mumpung (penyebarannya) masih sedikit, mengingat mereka pasti akan segera menyebar karena (tingkat) penularannya relatif lebih tinggi dibandingkan yang lain,” kata Budi.

Budi mengatakan, isolasi harus segera dilakukan pada warga yang tertular varian baru virus corona tersebut dan orang-orang yang punya riwayat kontak dengan penderita harus dilacak dan diperiksa segera.

Baca Juga :  Gunung Ruang Erupsi Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi Tiga Kilometer

Dia juga menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona penyebab COVID-19.

“Paling penting sekali lagi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, karena apa pun virusnya, apa pun mutasinya, kalau kita disiplin protokol kesehatan, harusnya penularan tidak terjadi,” katanya.

“Itu sebabnya kenapa saya akan terus-menerus mengingatkan bahwa disiplin protokol kesehatan harus dijalankan oleh kita semua di mana pun kita berada,” demikian Budi Gunadi Sadikin. (ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *