Manfaatkan Dana Desa, Puluhan Warga Desa Limbu Sedulun Ikuti Pelatihan Membatik

TANA TIDUNG – Puluhan warga Desa Limbu Sedulun yang terdiri dari ibu anggota PKK Dmengikuti Pelatihan membatik, yang diadakan Pemerintah Desa Limbu Sedulun, Sabtu 1 Mei 2021.

Pj. Kepala Desa Limbu Sedulun Lukas menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengembangkan potensi membatik bagi masyarakat Desa Limbu Sedulun, yang anggarannya bersumber dari dana desa.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1588 votes

“Kegiatan ini kita laksanakan dalam rangka pemberdayaan masyarakat, yang anggarannya bersumber dari dana Desa, selama pandemi covid-19 saat ini kami dari Pemerintah Desa lebih banyak melaksanakan program pemberdayaan masyarakat, salah satunya dengan membatik ini,” jelas Lukas.

Disampaikannya bahwa Pemerintah Desa Limbu Sedulun akan terus mengembangkan pelatihan membatik ini hingga tahun 2022, dengan harapan hasil dari membatik warga kedepannya dapat diolah menjadi pakaian batik khas KTT.

“Pelatihan membatik ini akan kita kembangkan hingga tahun 2022 nanti, jadi hasil membatik warga akan kita kembangkan baik untuk dijual kainnya ataupun dalan bentuk pakaian jadi”

Adapun jumlah peserta yang mengikuti pelatihan membatik berjumlah 20 orang yang terdiri dari PKK dan Masyarakat, dan untuk jumlah anggaran yang digunakan untuk menyiapkan perlengkapan membatik dari ADD Desa Limbu Sedulun sebesar Rp 72 juta.

“Untuk sementara kita hanya melakukan pelatihan dulu, kedepannya kalau kesepakatannya cocok dengan Bumdes, maka kedepannya kita akan bekerjasama dengan Bumdes untuk melakukan pemasarannya,” ungkapnya.

Kegiatan ini dijelaskannya sudah berlangsung dari tanggal 26 April dan tanggal 1 Mei penutupannya. Motif batik yang dibuat lebih ke motif khas dayak belusu, baik ukiran tangan maupun cap.

“Harapannya ke depan ibu-ibu yang sudah kita latih ini agar bisa berlatih dengan sungguh-sungguh, kami dari Pemerintah Desa akan terus mensuport agar potensi membatik dari warga limbu sedulun dapat berkembang, sehingga ke depannya batik khas Desa Limbu Sedulun dapat dikenal masyarakat luar,” tandasnya.(*)

Reporter : Dwi
Editor : Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *