Rampung 100 Persen, Jembatan Jelarai Sudah Bisa Dilalui Masyarakat

TANJUNG SELOR – Setelah dilakukan penutupan sejak 3 Februari 2021 lalu, akhirnya Jembatan Jelarai dibuka kembali untuk dilintasi masyarakat. Hal itu setelah oprit jembatan selesai dikerjakan, dengan kurun waktu 3 bulan lamanya.

“Kegiatan pekerjaan jembatan ini merupakan bagian paket persuasif jalan batas Bulungan Tanjung Selor. Tepat 90 hari kita buka lagi karena pekerjaan sudah rampung 100 persen,” ungkap PPK Satker PJN Wilayah Kaltara, Mezack Ruhulessin kepada benuanta.co.id, Sabtu 1 Mei 2021.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1590 votes

Pasalnya setelah penutupan jembatan ini, maka mobilisasi masyarakat pindah ke jalur alternatif, yakni Jalan Buluh Perindu dan Jalan Meranti, baik dari Tanjung Selor maupun dari luar. Penantian masyarakat akhirnya terbayar dengan resmi dibuka untuk masyarakat melintas. “Jadi hari ini sudah resmi digunakan masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga :  Sidak Takjil hingga Produk Tanpa Izin Edar Sasar Pasar dan Ritel di Bulungan  

Mezack menuturkan, tak hanya roda dua yang diperbolehkan melintas, kendaraan roda empat hingga alat berat pun sudah bisa melintas. Kata dia, tak ada pembatasan setelah jalan ini dibuka untuk umum. “Roda dua dan roda empat untuk sementara kami pikir secara teknis sudah bisa melintas, begitu juga kendaraan berat boleh melintas,” bebernya.

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Kaltara Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma mengatakan, pasca dibukanya Jembatan Jelarai, maka akan ada pengaturan lalu lintas. Dimana kendaraan roda dua akan diprioritaskan memasuki jembatan, setelah itu roda empat hingga seterusnya.

“Pembatasan jenis kendaraan tidak ada, hanya disesuaikan kelas jalan. Kendaraan berat yang melintasi jembatan ini harus sesuai kelas jalannya,” ujar Raden Romdhon.

Untuk kendaraan berat sendiri pihaknya belum bisa menentukan jenis yang dapat melintas. Karena sampai saat ini pemerintah belum mempunyai jembatan timbang, dimana tonase yang melintasi jembatan belum ada angka pasti.

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

“Kita masih kesulitan menentukan berat kendaraan yang melintas dan beban yang dapat dimuat jembatan ini sekian. Kita harap pemerintah punya jembatan timbang,” jelasnya.

Dia menyebutkan, akan ada petugas disiapkan untuk memberikan petunjuk jalan, karena dipastikan masih banyak yang belum tahu jembatan ini sudah bisa dilalui.

“Untuk satu dua hari kedepan akan kita tempatkan personel di Kilometer 2 untuk mengawasi dan mengalihkan kendaraan yang akan melalui Jembatan Jelarai,” pungkasnya.(*)

 

Reporter: Heri Muliadi

Editor : M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *