Presiden Jokowi Berikan Pengarahan ke Kepala Daerah, Tekankan Waspada Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

NUNUKAN – Presiden RI Ir. Joko Widodo memberikan arahan kepada seluruh Gubernur, Bupati dan walikota se-Indonesia yang diselenggarakan secara virtual terkait Waspada Covid dan Pemulihan Ekonomi. Dan diikuti oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid beserta unsur Forkopimda Kabupaten Nunukan, dari ruang pertemuan VIP lantai IV Kantor Bupati Nunukan.

Dikatakan Joko Widodo, akhir-akhir ini terjadi lonjakan yang sangat eksponensial di India menjadi 350 ribu kasus aktif perhari. Ini yang menjadi kehati-hatian semua, sekecil apapun kasus aktif yang ada di kabupaten dan kota bapak/ibu pimpin, jangan kehilangan kewaspadaan, ikuti angka-angkanya, begitu naik sedikit segerakan tekan kembali agar terus menurun

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1578 votes

Jokowi mengingatkan bahwa pada tahun 2020, libur Idul Fitri kasus covid-19 naik mencapai 93 persen, libur Agustus naik 119 persen, libur Oktober 95 persen, libur Tahun Baru naik 79 persen. Oleh sebab itu hati-hati, untungnya libur paskah kemarin hanya naik 2 persen, “hati-hati saya melihat beberapa daerah sudah mulai mengalami kenaikan, seperti Sumatera Selatan, Aceh, Jambi, Lampung, Kalbar, NTT, Riau, Sumbar, Bengkulu, Kepri,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemda Nunukan Paparkan Realisasi Capaian Kinerja IKU ke DPRD

“Saya masih kuatir mudik lebaran, tapi saya meyakini bahwa Pemerintah Daerah dibantu dengan Forkopimda semua bergerak mengatur, mengendalikan tentang disiplin protokol kesehatan, saya yakin kenaikannya tidak seperti tahun lalu 93 persen,” kata Joko Widodo.

Tidak lupa, Jokowi mengingatkan agar vaksinasi di daerah jangan sampai ada yang berhenti. “Tugas pemerintah pusat, tugas saya yaitu menyiapkan vaksinnya, tetapi bila vaksin ada jangan sampai ada yang distok, segera suntikkan kepada masyarakat, ini target yang sudah sering saya ucapkan, karena dari bulan April lalu, yang sudah disuntikkan baru 19 juta dosis, dan target kita nanti di bulan Juli bisa mencapai 70 juta orang,” jelasnya.

Baca Juga :  Bupati Laura Smpaikan LKPj Anggaran 2023 ke DPRD Nunukan

Kemudian, lanjut tentang ekonomi, Jokowi menjelaskan bahwa dengan kondisi sekarang sembari menekan Covid-19, juga terlihat pertumbuhan ekonomi di bulan April dan Maret ini sudah sedikit terlihat, ekonomi hampir menuju ke posisi normal sehingga target secara nasional di Tahun 2021 ini 4 atau 5 persen dapat dicapai.

“Dan itu dimulai sangat tergantung dari kuartal ke dua di tahun 2021, artinya apa, bulan April dan Mei ini sangat menentukan, kalau kita bisa menekan Covid-nya tanpa membuat goncangan pada ekonomi, inilah keberhasilan. Dan target kita kurang lebih 7 persen harus tercapai,” ujarnya.

Menurut Presiden Jokowi, kalau tercapai pada kuartal berikutnya akan lebih mudah karena sekarang sudah kelihatan pabrik, industri manufaktur sudah bergerak, itu tercermin dalam purchasing manager indeks yang sekarang sudah diangka normal 53 persen.

Baca Juga :  Bupati Laura Smpaikan LKPj Anggaran 2023 ke DPRD Nunukan

Selain itu, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid mengatakan, karena saat ini masih pandemi Covid-19, apa lagi di Kabupaten Nunukan yang telah meninggal dunia ada 25 orang, sehingga dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Saat ini kita dari pemerintah daerah sedang menggalakkan vasksinasi, namun masih sangat terbatas, mudah-mudahan dalam waktu dekat yang sudah di janjikan Pemerintah pusat, juga bisa menjangkau seluruh masyarakat yang adi kabupaten Nunukan. Kerena Tahap satu dan dua masih diperuntukkan untuk para nakes, dan pelayanan publik, selanjutnya akan kita prioritaskan Kepada masyarakat,” kata Laura.(*)

Reporter: Darmawan
Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *