Jusuf Kalla Lantik Pengurus PMI Kaltara, Pesannya Dukung PMI untuk Kemanusiaan

TARAKAN – Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Utara secara resmi dilantik oleh Ketua Umum PMI, Dr. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla pada Rabu, 28 April 2021 bertempat di Ruang Serbaguna Pemerintah Kota Tarakan.

Setelah menyambangi rumah duka Ketua PMI Tarakan, almarhum Dr. H. Muhammad Yunus Abbas, M.Si, mantan Presiden RI itu bertandas ke Ruang Serbaguna Pemkot Tarakan untuk melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kaltara yang diketuai oleh Ir. H. Syaiful Herman, M.A.P.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2128 votes

Disambut baik oleh Forkopimda dan PMI se Kaltara, Jusuf Kalla menyebutkan kiprah PMI yang sangat diperlukan masyarakat.

Baca Juga :  Curi dan Preteli Motor Korbannya, Tiga Sekawan Ini Ditangkap Polisi

“PMI bekerja dengan kepercayaan. Karena kepercayaan masyarakat itulah, PMI dengan tangguh dan sukarela dapat membantu masyarakat,” ucap JK dalam pidatonya.

Jusuf Kalla foto bersama pengurus PMI Provinsi Kaltara.

JK menyampaikan, saat ini dunia dilanda pandemi Covid-19 sehingga peran PMI dalam penanggulangan bencana ini ada dua.

“Pertama pelaksanaan desinfeksi ke masyarakat dan kedua membantu pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi. PMI tentu membantu dan memperhatikan itu,” sambung negarawan itu.

PMI berdiri atas prinsip dasar kemanusiaan. Kemanusiaan yang tanpa batas menolong sesama. Menolong tanpa melihat golongan, partai, agama dan lainnya.

Dirinya apresiasi kepada Gubernur Kaltara yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi, H. Suriansyah dan Walikota Tarakan yang diwakili Sekretaris Daerah Pemkot Tarakan, Hamid Amren.

Baca Juga :  BNNK Tarakan Klaim Tak Lagi Temukan Sabu di Dalam Sel

“Saya berharap kerjasama yang baik terus dilakukan PMI Kaltara dengan pemerintah, swasta dan seluruh masyarakat. Segala dukungan yang baik kepada PMI, merupakan dukungan yang tertuju untuk masyarakat. Karena PMI memiliki jaringan yang sangat luas dan juga keahlian yang mumpuni,” tambahnya.

Dengan begitu, baginya PMI selalu siap sedia menjalankan tugas kemanusiaannya di berbagai waktu dan kondisi.

“PMI itu tidak punya kantor, tetapi punya markas. Hanya 3 instansi yang menggunakan kata markas yakni TNI, Polri dan PMI. Markas memberikan arti bahwa selalu melayani 24 jam bahkan setiap saat. Sedangkan kalau kantor hanya waktu-waktu tertentu saja,” ujarnya.

Baca Juga :  Peningkatan SDM Pengajar, 800 Guru di Tarakan Lolos P3K Sejak 2022

Ketua Umum PMI berpesan kepada Dewan Kehormatan, Pengurus PMI dan seluruh relawan agar bersungguh-sungguh menjalankan tugasnya kemanusiaannya sesuai 7 prinsip dasar kepalangmerahan.

“Anda yang telah menjadi pengurus dan relawan PMI, maka anda memiliki kawan seluruh dunia untuk menjalankan misi kemanusiaan,” imbuh pria berdarah Sulawesi Selatan itu.

Selama pelantikan berlangsung, pengamanan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) RI cukup diperketat dan penerapan protokol kesehatan sangat dipatuhi. Semua pihak yang mengikuti pelantikan wajib menunjukkan surat hasil Swab atau mengikuti uji Swab yang disediakan boleh PMI.(*)

Reporter: Kristianto Triwibowo
Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *