Diduga Tewas Ditabrak Truk DKPP, Korban Ditemukan di Semak-semak Dibungkus Daun Pisang

NUNUKAN – Balandina Ulfa seorang mahasiswa Politeknik Negeri Nunukan ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dan terbungkus daun pisang pada Rabu, (28/4) malam. Diduga kuat Balandina Ulfa meregang nyawa setelah ditabrak truk di area Gedung Gadis Satu, Jalan Ujang Dewa, Nunukan Selatan.

Seorang saksi mata, Gradus Tokan menjelaskan Balandina Ulfa pergi ke Gedung Gadis Satu untuk menggantikan pekerjaan sang suami untuk menyalakan lampu selepas magrib. Usai menyalakan lampu, Balandina Ulfa menelepon sang ayah untuk dibawakan bensin motor ke Gedung Gadis Satu tepatnya di samping kantor Dinas Perikanan.

“Di ujung sambungan telpon, bapaknya mendengar orang mengucap astagfirullah,” katanya.

Lantaran penasaran dengan sambungan telpon yang tiba-tiba terputus, sang ayah kembali menelepon namun tak ada jawaban dari Balandina Ulfa. Ketika disusul ke lokasi yang dimaksud Balandina Ulfa untuk mengantarkan bensin, sang ayah hanya melihat motor dan darah yang berceceran.

Baca Juga :  121 CJH Nunukan Disuntik Vaksin Meningitis

Sang ayah langsung berinisiatif untuk pergi ke Puskesmas Sedadap mencari sang anak namun juga tak ditemukan. “Saya dan bapaknya korban kembali melakukan pencarian di sekitar gadis 1, dan pada saat itu kami temukan satu truk sampah DKPP Nunukan yang masuk di parit jalan,” terangnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, keduanya melakukan pencarian hingga ke dalam hutan sekitar Gedung Gadis Satu sebab jasad Balandina Ulfa sudah dipindahkan oleh seseorang dari lokasi kejadian.

Baca Juga :  Arus Balik di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan Meningkat

“Saat saya menyenter tepat kena di bagian kepala, pada saat itu tertutup daun pisang sebanyak dua lembar sedangkan kakinya tertutup daun ubi. Lama saya senter sempat bingung, saat itu muka sudah terlihat putih dan saya mulai melihat baju yang digunakan ternyata Balandina Ulfa,” terangnya. (*)

Reporter : Darmawan

Editor : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *