Kaltara Berduka, Ketua KKSS Yunus Abbas Tutup Usia

TARAKAN – Berita duka menyelimuti Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara. Seseorang tokoh masyarakat yang juga akademisi Dr. H. Muhammad Yunus Abbas, M.Si meninggal dunia tadi pagi, Rabu 28 April 2021 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tarakan.

Melalui pesan WhatsApp Sekretaris Umum PMI Kota Tarakan, Amrin Djamri dalam WhatsApp Grup Posko PMI Kota Tarakan, pihaknya membernarkan kabar tersebut dan mencurahkan doa terbaiknya di tengah kedukaan ini.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1585 votes

“Innalillahi wainna ilaihi rajiun
Telah berpulang kerahmatullah Bapak Dr. H.M. Yunus Abbas, M.Si pada hari Rabu 28 April 2021 di RSUD Tarakan,” ucap Amrin.

Baca Juga :  Dua OPD Pemprov Kaltara Paling Produktif Tahun Ini

Informasi yang diterima oleh kerabatnya, mendiang Dr. H. Muhammad Yunus Abbas, M.Si ini mengalami serangan jantung dan langsung dibawa ke RSUD Tarakan pagi tadi.

Mendiang Muhammad Yunus Abbas dikenal sebagai figur yang memiliki teladan baik. Dirinya berkecimpung luas di berbagai bidang, baik di birokrat, akademisi, tokoh masyarakat dan dikenal akrab dengan berbagai kalangan masyarakat.

Baca Juga :  IMI Kaltara Pilih Jatim Sebagai TC Atlet Sebelum Laga PON XXI Aceh-Sumut

Mendiang yang juga menjabat Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ini juga masih aktif mengemban amanah sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tarakan.

“Saya bersaksi almarhum orang baik, selalu membantu dan menolong orang lain. Semoga Allah SWT memasukkan beliau di syurga firdaus dan keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan, aamiin Ya Rabbal alamin,” lanjut Amrin yang juga selaku Kepal Markas PMI Provinsi Kalimantan Utara.

Baca Juga :  Baznas Kaltara Siapkan 18 Ton Beras untuk Mustahik

Doa terbaik juga membanjiri media sosial yang ditujukan kepada almarhum.

Kabar terbaru, jenazah almarhum sudah dihantarkan menuju kediamannya bersama keluarga pada pukul 09.45 untuk dilanjutkan Sholat dan pemakaman.(*)

Reporter : Kristianto Triwibowo
Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *