Para Lansia di KTT Mulai Divaksin Covid -19

TANA TIDUNG – Warga lanjut usia (Lansia) di Kabupaten Tana Tidung (KTT) akan mendapatkan vaksisnasi covid-19 dari Dinas Kesehatan KTT. Vaksinasi terhadap lansia ini merupakan tahap dua vaksinasi yang sudah berjalan di KTT. Pemberian Vaksin Covid-19 bagi lansia untuk pertama kali dilakukan di Desa Sedulun, Kecamatan Sesayap.

Kepala Seksi Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M), Hanna Juniar menjelaskan pemberian vaksin bagi lansia dikatakannya sangat penting, sebab para lansia sangat rentan untuk tertular virus hingga mengalami gejala yang berat bahkan kematian.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2020 votes

“Pemberian vaksin bagi lansia, hari ini adalah yang pertama kami lakukan dan untuk di Desa Sedulun yang sudah terdata ada sekitar 25 orang lansia yang akan menjalani vaksinasi untuk tahap pertama,” jelas Hana Juniar pada Selasa, 27 April 2021.

Dijelaskannya bahwa dari seluruh data para lansia se-Kabupaten Tana Tidung yang akan mengikuti vaksinasi berjumlah 319 orang lansia dengan rata-rata berumur di atas 60 tahun.

Sebelum dilakukan penyuntikan, ia menjelaskan bahwa ada beberapa tahapan yang harus dilalui, untuk pemeriksaan tekanan darah dan suhu sama aja seperti dengan kategori lain, yaitu tekanan darah tidak boleh lebih dari 180/110 dan suhu di bawah 37,5 derajat celcius.

Sebelum dilakukan vaksinasi, para lansia akan diberikan beberapa pertanyaan seperti apakah mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga?, apakah sering merasa kelelahan?, apakah memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit (Hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke, dan penyakit ginjal)?, apakah mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100-200 meter?, dan apakah mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun terakhir?

“Jika dari pertanyaan tersebut ada tiga atau lebih yang jawabannya ‘iya’ maka dikatakannya tidak akan diberikan vaksin, karena menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

Serta ia juga berharap para lansia yang akan menerima vaksin, agar dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan secara jujur agar pemberian vaksin yang diberikan dapat bekerja secara maksimal serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Setelah mendapatkan vaksinasi, para lansia harus menunggu selama 28 hari untuk selanjutnya menerima vaksinasi tahap kedua.

Sementara itu Wakil Bupati Tana Tidung, Hendrik SH MH yang turut hadir pada kesempatan tersebut berharap pelaksanaan vaksin bagi lansia dapat berjalan dengan baik.

“Semoga apa yang kita laksanakan hari ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, dan tidak ada permasalahan-permasalahan yang timbul dikemudian hari, saya berharap masyarakat KTT yang lainnya juga dapat mengikuti Vaksinasi, dan mensukseskan pemberian vaksinasi covid-19 di KTT, sebagai upaya kita bersama, agar dapat terhindar dari penyebaran Covid-19,” terangnya. (*)

Reporter : Dwi

Editor : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *